Corona di Indonesia
Akibat Merebaknya Covid-19, Polres Badung Kini Tiadakan Pembesukan Tahanan
Sehingga kini sudah di pastikan besuk atau keluarga tahanan tidak bisa lagi mendekat ke tahanan di Polres Badung.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Dalam mencegah peredaran virus corona atau Covid-19 masuk ke Mako Polres Badung, Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi, SIK menyarankan untuk sementara meniadakan pembesukan tahanan tersebut.
Sehingga kini sudah di pastikan besuk atau keluarga tahanan tidak bisa lagi mendekat ke tahanan di Polres Badung.
“Ini upaya kita untuk mencegah penyebaran virus, selebihnya untuk tahanan kita yang ada di Mako Polres Badung,” Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi, SIK, Rabu (18/3/2020)
Keluarga para tahanan yang hendak memberikan makanan atau sesuatu ke tersangka yang sedang berada didalam tahanan tersebut, harus melalui pemeriksaan yang super ketat dari petugas penjagaan.
• Pemkab Badung Anggarkan 14 Miliar Antisipasi Covid-19, Ini yang Akan Dilakukan
• Gianyar Larang Pawai Ogoh-ogoh, Tokoh Pemuda Minta Tajen Juga Dihentikan
• Imbas Merebaknya Virus Corona, Perekaman e-KTP di Denpasar Ditunda 2 Minggu
Namun bagi pengunjung yang membutuhkan pelayanan Kepolisian seperti penerbitan SKCK, melaporkan kejadian dan lainnya berjalan seperti biasa.
“Memang demikian adanya dan kita harus menyadari kebijakan pemerintah dalam memberantas virus Corona secara menyeluruh,” tambahnya.
Pihaknya kembali menegaskan sekarang tidak boleh mendekat ke ruang tahanan.
Namun bila ada keluarga Tahanan yang besuk datang atau menitipkan makanan terhadap para tahanan, diimbau untuk dititip di Pos Portal.
Pihaknya juga mengatakan orang yang masuk juga akan dilakukan pengecekan keamanan barang dan suhu tubuh,” katanya.
Penerapan ini mulai dilakukan per Rabu (18/3/2020).
Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya maslah dan mencegah Covid-19 itu.
Bahkan pihaknya mengatakan beberapa pengunjung dan keluarga yang membesuk tahanan akan diberikan penjelasan oleh petugas yang berjaga di Prontal.
“Sementara ini tidak ada masalah. Ini juga untuk kemamanan kita semua,” bebernya.
Pihaknya pun menyarankan, untuk petugas yang berjaga dan akan berhubungan langsung dengan orang luar diharapkan untuk menggunakan masker.
Selebihnya rajin mencuci tangan dengan sabun dan air yang bersih.