Posisi Kepala Dinas Sosial Paling Diminati. 22 Pelamar Perebutkan Posisi Empat Kadis di Klungkung
Selama sekitar dua pekan masa pendaftaran, setidaknya ada 22 pejabat eselon III yang mengajukan lamaran untuk mengisi 4 posisi Kepala Dinas
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Wema Satya Dinata
lihat foto
TRIBUN-BALI, SEMARAPURA - Tahap penyerahan berkas dan pendaftaran seleksi terbuka pengisian jabatan di eselon II (setingkat Kepala Dinas) resmi ditutup, Jumat (20/3/2020).
Dari 4 jabatan kepala dinas yang diperebutkan, posisi Kepala Dinas Sosial, Pemerdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak paling banyak diminati oleh pelamar.
Kepala BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber daya Manusia) Klungkung Komang Susana menjelaskan, lelang jabatan posisi eselon II sudah resmi ditutup, Jumat (20/3/2020).
Selama sekitar dua pekan masa pendaftaran, setidaknya ada 22 pejabat eselon III yang mengajukan lamaran untuk mengisi 4 posisi Kepala Dinas.
• Mulai Minggu Mendatang, Malaysia Kerahkan Tentara untuk Menjaga Lockdown
• Cegah Penyebaran Covid-19,Tradisi Mbed-mbedan Di Kelurahan Abianbase Mengwi Batal Dilaksanakan
" Sampai hari terakhir, pendaftar yang masuk untuk ikut seleksi terbuka pengisian jabatan di eselon II, ada 22 orang," ujar Komang Susana, Jumat (20/3/2020).
Dari 22 pendaftar, posisi Kepala Dinas Sosial, Pemerdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak paling banyak diminati, dengan total 8 orang pelamar. S
ementara posisi Kepala Dinas Pariwisata sebanyak 4 pelamar, posisi Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga sebanyak 5 pelamar, serta posisi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan sebanyak 5 pelamar.
" Proses seleksi diawali dengan seleksi administrasi," ungkap Susana.
Seperti dijadwalkan sebelumnya, setelah test administrasi rangkaian seleksi dilanjutkan dengan test kompetensi manajerial dan sosio kultural. Lalu dilanjutkan dengan presentasi makalah dan wawancara akhir.
Nama-nama yang muncul dari hasil seleksi, akan diusulkan ke Komisi ASN sekitar bulan April mendatang.
Jika proses seleksi lancar dan tidak ada perubahan jadwal, minggu ke 2 bulan April kemungkinan besar panitia seleksi sudah menentukan nama-nama pejabat yang akan menempati 4 posisi tersebut.
Walaupun posisi Kepala Dinas Sosial, Pemerdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pariwisata, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan saat itu belum memasuki masa pensiun.
" Walau di akhir seleksi nanti sudah muncul nama pejabat yang akan promosi, tapi nanti pelantikannya tentu menyesuaikan masa pensiun pejabat sebelumnya.
Misal Kadis Sosial yang pensiun bulan Mei, jadi calon penggantinya dilantik bulan Mei.
Lalu Kadis Pariwisata saat ini yang pensiun bulan Agustus, calon penggantinya juga dilantik bulan Agustus," ungkap Susana. (*)
