WN Rusia Meninggal di Kontrakan Denpasar
Ini Hasil Observasi Sementara WNA Rusia yang Meninggal di Denpasar, Tak Ada Gejala ODP Covid-19
Jenazah Warga Negara Asing (WNA) Rusia berinisial VO (48) menurut hasil observasi sementara dinyatakan tidak ada gejala
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
Ini Hasil Observasi Sementara WNA Rusia yang Meninggal Dunia di Denpasar, Tidak Ada Gejala ODP Covid-19
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Jenazah Warga Negara Asing (WNA) Rusia berinisial VO (48) menurut hasil observasi sementara dinyatakan tidak ada gejala Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19.
Hal itu diungkapkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ida Bagus Joni Ariwibawa kepada Tribun Bali, Sabtu (21/3/2020)
"Ya, dari observasi sementara yang bersangkutan bukan termasuk ODP orang dalam pemantauan Covid-19," jelas Joni
Menurut Joni saat ini jenazah WN Rusia tersebut sudah ditangani RSUP Sanglah Kota Denpasar.
"Jenazah di RSUP Sanglah, untuk lebih lanjut ditangani RSUP Sanglah," ucap dia.
• Pria Ini Mendadak Viral Setelah Gunakan Hand Sanitizer Dari Tangan, Leher, Sampai Perut
• Terbaru, WNA Meninggal di Jalan Imam Bonjol Positif Covid-19
• Riwayat Bule Rusia yang Meninggal di Rumah Kontrakannya di Denpasar, Istri Korban Ungkap Gejala Ini
Sebelumnya diberitakan, Seorang Warga Negara Asing meninggal dunia di sebuah Rumah Kontrakan Jalan Bukit Tunggal Gang V, Banjar Gelogor, Pemecutan, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali, Sabtu (21/3/2020)
Menurut keterangan Kepala Lingkungan Banjar Gelogor, Putu Suwardi WN tersebut berasal dari Rusia dan berjenis kelamin laki-laki.
WN Rusia tersebut diketahui meninggal dunia sekitar pukul 13.30 WITA.
WN Rusia tersebut berinisial VO berusia 48 tahun.
"Warga Rusia dia," ujar Putu kepada Tribun Bali
Kata dia, istri dari WN Rusia sempat menuturkan bahwa suaminya mengeluhkan sakit kepala.
"Informasi dari istrinya, hanya mengeluh sakit kepala, itu saja," bebernya
Putu menerangkan WN Rusia tersebut tinggal bersama istri di rumah kontrakan tersebut sudah hampir 3 tahun lamanya.
"Hampir 3 tahun di rumah kontrakan ini," ucapnya.
Jenazah WN Rusia tersebut kemudian dimasukkan ke dalam kantong mayat diusung petugas BPBD Kota Denpasar dibantu warga setempat ke dalam mobil jenazah.
Petugas dan warga tampak memakai masker saat menggotong jenazah tersebut keluar dari permukiman.
Sementara itu menurut Petugas BPBD Denpasar dari Pos Mahendradatta yang berada di lokasi, Ariadi menuturkan jenazah dibawa ke RSUP Sanglah.
"Dibawa ke RS Sanglah," ucap dia.
Ia menambahkan, istri dari WN Rusia tersebut merupakan warga lokal.
"Istrinya warga lokal, dan ada istrinya juga, pertama, info yang kami dapat nggak mau makan 5 hari," bebernya. (*)