Corona di Bali
Dampak COVID-19, 284 Penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Tidak Beroperasi dan Cancel
Maskapai penerbangan kini semakin mengurangi frekuensi penerbangannya dari Bali maupun menuju Bali
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Maskapai penerbangan kini semakin mengurangi frekuensi penerbangannya dari Bali maupun menuju Bali, ditambah sejumlah Negara melakukan lockdown karena dampak pandemic COVID-19.
Pada Minggu (22/3/2020) di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tercatat 284 penerbangan tidak beroperasi dan cancel untuk rute internasional maupun domestik.
“Untuk hari ini (22/3/2020) saja tercatat 284 penerbangan no operate dan cancel baik rute domestik maupun internasional,” ungkap Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Arie Ahsanurrohim, Minggu (22/3/2020) saat dikonfirmasi tribunbali.com.
284 penerbangan tersebut terdiri dari kedatangan internasional sebanyak 71 flight dan keberangkatan internasional sebanyak 74 flight.
• Nusa Penida Akhirnya Setop Kunjungan WNA
• Arena Tajen Juga Ditutup untuk Setop Penyebaran Virus Corona
• Bupati Tabanan Eka Wiryastuti Cari Solusi Warga Terdampak Penutupan Objek Wisata Karena Corona
Kedatangan domestik ada 63 flight dan keberangkatan domestik sebanyak 76 flight.
“Rata-rata rute internasional kebanyakan Kuala Lumpur Malaysia dan Singapura paling banyak baik dari sana maupun sebaliknya. Sementara untuk domestik dari dan ke Jakarta, Makassar dan Surabaya campur-campur rata,” jelasnya.
Operasional Bandara hingga saat ini masih berjalan normal seperti biasa tidak ada pengurangan personil baik dari Avsec maupun petugas lainnya.
Pengawasan penumpang baik yang akan berangkat meninggalkan Bali melalui Bandara maupun penumpang yang tiba tetap dilakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan thermo gun di keberangkatan domestik maupun internasional serta kedatangan domestik dan thermal scanner di kedatangan internasional.(*)