Corona di Bali
Warga Tebesaya Gianyar Resah, WN Ukraina yang Baru Datang ke Bali Tiba-tiba Demam dan Sesak Napas
WN Ukraina yang baru datang ke Bali tiba-tiba demam dan sesak napas, Warga Banjar Tebesaya meminta bantuan Satgas Covid-19 Gianyar tapi,
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Masyarakat Banjar Tebesaya, Desa Peliatan, Ubud, Gianyar, Bali, diresahkan oleh seorang warga negara (WN) Ukraina yang tiba-tiba demam dan sesak napas.
Masyarakat pun tidak ada yang berani membantu.
Saat warga meminta bantuan Satgas Covid-19 Gianyar, warga diminta agar membawa WN Ukraina tersebut ke rumah sakit.
Namun tidak ada yang berani lantaran warga takut jika WN Ukraina tersebut terjangkit virus Corona atau Covid-19.
• Negara Ini Kewalahan Tangani Korban Corona, Arena Skating Pun Jadi Kamar Mayat
• Ini Serangkaian Stimulus bagi Masyarakat Pertahankan Daya Beli di Tengah Pandemi Corona
• Kadek Agung Ikut Bantu Penyemprotan Disinfektan di Desa Luwus untuk Cegah Virus Corona
Warga setempat, Nyoman Astana, Kamis (26/3/2020) mengatakan, WN Ukraina tersebut datang saat Hari Pengerupukan, Selasa (24/3/2020), dan tinggal di rumah kosan milik tetangganya.
Sebelum tiba di Bali, WN Ukraina ini sempat transit di Jakarta.
"Tetangga saya, punya orang kos. Baru datang dari Ukraina saat pengrupukan. Sempat transit di Jakarta. Kini mengalami panas, sesak nafas," ujarnya.
Astana mengatakan, prajuru banjarnya susah menelepon Satgas Covid-19.
Namun oleh petugas diminta agar mengantar ke rumah sakit.
Lantaran takut jika orang tersebut terkena Covid-19, saat ini tidak ada yang berani mengantar.
"Nelpon petugas, di suruh datang langsung ke rumah sakit. Tak ada yang berani," ujarnya. (*)