Masyarakat Antusias Manfaatkan Belanja Online di Pasar Badung, Satu Driver Bisa Dapat 7 Kali Order
Direktur Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Yuliarta menuturkan sangat terlihat geliat masyarakat setelah dikeluarkan imbauan
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemandangan berbeda tampak hari ini pada aktivitas jual beli di Pasar Badung, Jumat (27/3/2020)
Tak biasanya, Pasar Tradisional di Kota Denpasar ini dipenuhi aktivitas oleh para driver ojek online.
Hal ini sebagai bentuk kewaspadaan terhadap wabah virus corona (COVID-19), di lain sisi kebutuhan pokok masyarakat harus tetap terpenuhi.
Pantauan Tribun Bali, sejak pagi pukul 08.00 WITA sampai dengan pukul 11.00 WITA sudah ada sekitar 50 driver ojek online hilir mudik.
Mayoritas driver dipesan untuk berbelanja kebutuhan pokok, berupa daging, ikan, sayuran hingga canang.
• Cegah Covid-19, Polda Bali Semprot Cairan Disinfektan di Sepanjang Jalan WR. Supratman Denpasar
• Doa Fadil Sausu untuk Indonesia Saat Perangi Pandemi Covid-19
• Setop Gunakan Tisu Basah untuk Bersihkan Kulit Wajah, Bisa Picu 3 Masalah Kulit Ini
Direktur Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Yuliarta menuturkan sangat terlihat geliat masyarakat setelah dikeluarkan imbauan untuk berbelanja online.
Bahkan, satu driver ada yang sudah mendapat order berbelanja di pasar sampai 7 kali.
Tujuannya adalah untuk mengurangi aktivitas masyarakat ke luar rumah dan kerumuman di masyarakat.
Pihak Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui media dan media sosial.
Setiap driver yang masuk ke pasar, dilakukan pendataan selain itu disediakan hand sanitizer di meja pendataan serta diwajibkan menggunakan masker.
"Sambutannya sangat baik dari masyarakat GoShop ini. Sebelumnya tidak ada GoShop, ini sangat signifikan, pagi ini saja sudah ada puluhan, satu driver ada yang sampai 7 kali. Hari biasa tingkat kunjungan masyarakat tidak seperti ini, ada 5 kali lipat dari ini," kata dia kepada Tribun Bali di sela kegiatan memantau di Pasar Badung.
• Pandemi Covid - 19, Pertina Hentikan Kegiatan dan Minta Atlet Latihan di Rumah
• Berisikan Informasi Terpercaya, Twitter Bikin Halaman Khusus Covid-19, Bagaimana Cara Mengaksesnya?
• Pasien Sembuh Covid-19 Beri Tips: Jangan Sampai Stres
"Memang kita ingin masyarakat di rumah saja, tidak aktivitas ke luar dulu, sampai situasi kondusif tidak ada penyebaran virus," imbuh dia.
Kabag Humas dan Protokol Dewa Gede Rai menuturkan, seluruh proses pembelian dan pengantaran pesanan disesuaikan dengan mitigasi penanganan virus corona.
Langkah ini dimaksudkan untuk meminimalisasi keramaian serta mendukung penerapan Social dan Physical Distancing.