Update Virus Corona di Bali - Bupati Buleleng Umumkan Seorang Pasien Positif Corona

Sementara untuk alat rapid test corona, telah diterima oleh Pemkab Buleleng sebanyak 300 buah.

Alat tersebut akan diberikan kepada 73 perawat yang bertugas di RSUD Buleleng dan RS Pratama Giri Emas, dan kepada ratusan ODP yang sempat melakukan kontak dengan para PDP.

Selain itu, untuk mencegah penularan virus, Pemoab juga telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sekitar rumah pasien 03, dan para PDP.

"Jika dari hasil rapid test itu ditemukan ada warga yang mengarah ke PDP, maka akan segera diisolasi di rumahnya masing-masing selama 14 hari. Makananya ditanggung oleh Dinas Kesehatan. Tapi kalau kondisi kesehatannya memburuk, baru lah kami isolasi di RS Pratama Giri Emas. Perbekel dan Camat sudah saya perintahkan untuk mengawasi kesehatan mereka yang diisolasi di rumah,"tutupnya.

Tiga Pasien PDP Lainnya Dipulangkan

Tiga pasien dalam pengawasan, yakni pasin 01, 02 dan 04 yang sempat dirawat di ruang isolasi RSUD Buleleng telah dipulangkan pada Senin (23/3) pukul 17.00 wita.

Tiga PDP itu dipulangkan karena berdasarkan hasil lab, pasien dinyatakan negatif dari virus corona.

Pemulangan ini juga dilakukan berdasarkan jaminan dari dokter spesialis paru yang menangani.

Kendati sudah dipulangkan, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana tetap mengimbau kepada ketiganya untuk tetap mengisolasi diri di rumah masing-masing selama 14 hari.

Seperti diketahui, pasien 01 berjenis kelamin perempuan, asal Kecamatan Gerokgak. Ia diterima di RSUD Buleleng pada Jumat (13/3) malam dan sempat berlibur ke Italia.

 Pasien 02 berjenis kelamin perempuan asal Belanda, diterima di RSUD Buleleng pada Sabtu (14/3) siang. Sementara pasien 04 berjenis kelamin perempuan.

Ia Diterima di RSUD Buleleng pada Senin (16/3) sore, dan tercatat sempat bepergian ke Jerman. (*)