Corona di Indonesia
Update Virus Corona di Bali - Bupati Buleleng Umumkan Seorang Pasien Positif Corona
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengumumkan ada satu pasien yang di rawat di ruang isolasi RSUD Buleleng positif terinfeksi virus corona.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengumumkan ada satu pasien yang dirawat di ruang isolasi RSUD Buleleng positif terinfeksi virus corona.
Dia adalah pasien 03, asal Kecamatan Buleleng, dan merupakan TKI kapal pesiar yang sempat berlayar di Italia. Hal tersebut diungkapkan Bupati saat menggelar jumpa pers pada Jumat (27/3/2020) sore di rumah jabatannya.
Seperti diketahui, pasien 03 pulang dari Italia pada Minggu (15/3/2020) lalu.
Dalam perjalannya pulang ke Bali, pasien sudah mengalami demam dan batuk.
• UGM Ciptakan Helm dan Pakaian Pelindung untuk Tenaga Medis yang Tangani Pasien Corona
• Pemerintah Minta Masyarakat Tunda Mudik ke Kampung Hingga Kondisi Membaik, Ini Alasannya
• Tawur Agung Kesanga Kabupaten Badung Dipuput Sarwa Sadaka, Dipusatkan di Catus Pata Blahkiuh
Ia diduga berhasil lolos dari thermal scanner yang ada di bandara karena sempat minum obat paracetamol.
Hingga akhirnya pasien berjenis kelamin laki-laki itu mulai di rawat di ruang isolasi RSUD Buleleng pada Senin (16/3).
Selain mengumumkan pasien 03 positif virus corona, Bupati juga menyebut kini jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sedang dirawat di RSUD Buleleng bertambah sebanyak empat orang.
Mereka sempat kontak erat dengan pasien 03. Keempat pasien itu adalah istri dari pasien 03, satu orang perawat yang bertugas di ruang isolasi RSUD Buleleng, satu orang bidan yang bertugas di ruang isolasi RSUD Buleleng, dan satu orang sopir yang sempat menjemput pasien 03 di bandara.
"Keempat PDP ini sudah kami isolasi di RSUD Buleleng, dan sudah diambil sampel hapusan tenggorokannya. Gejala klinisnya sudah mengarah ke virus corona. Istri pasien 03, bagian paru-parunya ada embun. Saat ini kondisi mereka stabil, termasuk pasien yang positif corona," beber Bupati Suradnyana.
Mengingat ada dua tenaga medis yang dicurigai terinfeksi virus corona, Suradnyana mengklaim sejatinya mereka sudah mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) selama bertugas.
Namun akhirnya virus corona berhasil menginfeksi tubuh mereka, diduga karena ada kelalaian saat memasang atau membuka APD.
"Mereka sudah terlindungi, namun mungkin ada kelalaian. Saya kurang tau penyebab pastinya kenapa mereka bisa terinfeksi, namun yang jelas APD yang mereka gunakan saat bertugas sudah lengkap," kata Suradnyana.
Bupati Suradnyana juga mengaku akan mencoba meminta izin kepada Gubernur Bali dan Sekda Provinsi Bali agar diizinkan menyebut nama-nama pasien yang positif terinfeksi virus corona.
Sebab, Bupati mengakui saat ini pihaknya kesulitan untuk melacak dengan siapa saja pasien 03 dan ke empat PDP yang baru saja di isolasi di RSUD Buleleng ini berinteraksi.
"Sekarang saya akan telepon Gubernur dan Sekda Provinsi, untuk minta izin agar nama-nama pasien yang positif dan PDP bisa disebutkan. Karena pasiennya sendiri juga mengaku lupa sama siapa saja dia pernah berinteraksi. Tidak usah ditutup-tutupi, agar kami mudah melacak, dan pasien yang namanya disebutkan tidak usah malu. Penyakit ini bukan disebabkan oleh manusia, seperti HIV Aids," ucapnya.