Penganiayaan di Buleleng

BOGEM Cewek di Buleleng, Ketut Sumendra Dilaporkan ke Polres Buleleng, Niat Hendak Nonton DJ Perform

Perempuan asal Bandung dipukul pria di Buleleng, mereka hendak nonton DJ perform namun malah jadi korban penganiayaan.

Tribun Bali/Dwi S
ILUSTRASI - Seorang perempuan asal Bandung, Jawa Barat menjadi korban penganiayaan, saat sedang menonton pertunjukan DJ. Dia dipukuli seorang pria, saat hendak membela temannya yang lebih dulu dianiaya.  

TRIBUN-BALI.COM - Seorang perempuan asal Bandung, Jawa Barat menjadi korban penganiayaan, saat sedang menonton pertunjukan DJ. Dia dipukuli seorang pria, saat hendak membela temannya yang lebih dulu dianiaya. 

Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz, saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan penganiayaan ini. Dikatakan jika peristiwanya sendiri terjadi pada Minggu (2/11/2025). Hanya saja baru dilaporkan pada Selasa (4/11/2025). 

"Benar, kami menerima laporan dugaan penganiayaan. Laporan tersebut sudah terdaftar dengan nomor LP/B/244/XI/2025/SPKT/Polres Buleleng/Polda Bali, tertanggal 4 November 2025," ungkapnya dikonfirmasi Rabu (5/11/2025).

Baca juga: PETAKA Hujan Seharian, Warung Semi Permanen Hancur Ditimpa Longsor di Desa Galungan Buleleng!

Baca juga: WASPADA Potensi Bencana, Wabup Ipat Imbau Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem & Bencana Hidrometeorologi

Lebih lanjut disampaikan, peristiwa ini terjadi di salah satu kafe yang ada di jalan Pidada, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng. Saat itu Hani bersama rekannya tengah menonton pertunjukan DJ sekitar pukul 01.30 WITA. 

"Tiba-tiba datang pelaku yang kemudian menyiku teman korban, bernama Maharani dan mengenai bagian kepala. Pelaku ini diketahui bernama Ketut Sumendra alias Mine, warga Banyuasri, Buleleng," jelasnya. 

Karena tidak terima, Hani mendatangi Sumendra yang saat itu menuju arah kamar mandi. Ia berniat untuk menanyakan maksud Sumendra melakukan kekerasan ke temannya.

Namun bukannya mendapat penjelasan ataupun permintaan maaf, perempuan berusia 19 tahun ini justru dianiaya. 

"Pelaku langsung memukul korban menggunakan tangan kanan mengepal, mengenai bagian dada tengah hingga korban jatuh terlentang," ucap Iptu Yohana.

Tak berhenti di situ, setelah Hani dibantu berdiri oleh teman-temannya, pelaku kembali memukul bagian pipi kanannya. Tanpa rasa bersalah, Sumendra meninggalkan Hani dan teman-temannya, menuju ke meja tempatnya semula duduk. 

"Atas kejadian tersebut, korban bersama teman-temannya melaporkan peristiwa ini ke SPKT Polres Buleleng untuk diproses secara hukum," ungkapnya. 

Iptu Yohana menegaskan, jika kasus ini sedang dalam penanganan Polres Buleleng. Ia mengimbau pada masyarakat agar tidak ringan tangan dan menghindari aksi kekerasan dalam bentuk apapun.

"Apalagi peristiwa ini terjadi di tempat umum yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas," tandasnya. (mer)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved