Kisah Mula April Mop & Mitos Yunani Kuno Hingga Google Putuskan Tiadakan April Mop 2020
Memasuki bulan April atau tepatnya pada 1 April selalu diperingati sebagai April Fools Day atau April Mop.
TRIBUN-BALI.COM - Memasuki bulan April atau tepatnya pada 1 April selalu diperingati sebagai April Fools Day atau April Mop.
Pada bulan ini, biasanya orang-orang di berbagai penjuru dunia merayakan dengan melakukan lelucon dan tipuan bodoh.
Saling bercerita dan berlomba-lomba membuat cerita lelucon yang menghebohkan.
Namun sesungguhnya tak ada sejarah pasti tentang mengapa orang-orang begitu antusias menyambut bulan keempat dalam kalender Masehi ini.
Beberapa orang menganggap bulan ini istimewa karena negara dengan empat musim akan segera memasuki musim semi.
Mengutip dari time.com, satu diantara kemungkinkan paling logis, tradisi ini untuk merayakan sebuah festival Yunani-Romawi.
Festival tersebut dikenal sebagai Hilaria, yang dirayakan tiap tanggal 25 Maret.
Hilaria merupakan perayaan untuk menghormati Cybele, seorang Bunda Dewa Yunani kuno.
Perayaan itu termasuk parade, topeng, dan lelucon untuk merayakan hari pertama setelah equinox vernal.
Simon J. Bronner, seorang profesor Studi Amerika dan Cerita Rakyat di Penn State (Sites at Penn State)
"Secara tradisional, vernal equinox dianggap sebagai awal tahun dalam kalender Julian,"ujar Simon J Bronner, seorang profesor Studi Amerika dan Cerita Rakyat di Penn State.
Pada abad ke-16, Julius Caesar mengubah kalender umat Kristiani dari kalender Julian ke kalender Gregorian.
Perubahan itu memindahkan Tahun Baru hingga 1 Januari.
Atas dasar itulah beberapa sejarawan menemukan asal lain untuk tradisi April Mop, karena mereka yang masih menggunakan kalender Julian tertipu oleh tanggal yang baru.
Sementara itu, ada pula yang menganggap tradisi perayaan April Mop adalah masa yang menyenangkan.