Pria Jepang Ditemukan Meninggal Dunia di Pertokoan Jalan Sudirman Denpasar dalam Kondisi Tergantung
Seorang pria berkebangsaan Jepang ditemukan tak bernyawa di pertokoan Sudirman Agung Blok 6 Lantai IV, Jalan PB Sudirman Agung, Panjer, Denpasar
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang pria berkebangsaan Jepang ditemukan tak bernyawa di pertokoan Sudirman Agung Blok 6 Lantai IV, Jalan PB Sudirman Agung, Panjer, Denpasar Selatan.
Petugas Kepolisian mengetahui hal tersebut setelah adanya laporan salah seorang wanita pada Selasa (31/3/2020) pukul 11.30 wita.
Pria asal Jepang tersebut diketahui bernama Puji Saki Iku Hiro (45) yang bekerja sebagai chef
Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Nyoman Wirajaya membenarkan kejadian tersebut.
• Satu PDP Sudah Dipulangkan dari BRSU Tabanan, Hasil Swab Seorang WNA Dinyatakan Negatif
• Keluarga yang Sempat Kontak dengan PDP di Bangli Dikarantina Selama 14 Hari
• Tinggal di DKI Jakarta, Bek Kiri Bali United Ini Bagikan Tips agar Tetap Aman dari Covid-19
"Laporan kita terima dari pacarnya, yang saat itu dijelaskan pacarnya. Selama beberapa hari terakhir pelaku tidak ada menghubungi atau merespon," ujarnya, Rabu (1/4/2020).
Dijelaskan pacar pelaku yakni Ajeng Sapitri (34) seorang karyawan swasta yang tinggal di Gianyar.
Pada hari Sabtu (28/3/2020) pacar pelaku menghubungi melalui pesan singkat di aplikasi Line, namun Hiro tidak membalas pesannya.
Ajeng lalu menghubungi via telepon namun tak juga direspon oleh Hiro, ia pun mengira kalau pelaku berangkat ke negaranya, Jepang.
Pada hari Selasa (31/3/2020) pukul 11.00 wita, saksi lalu menghampiri korban di TKP dan mencari hingga ke lantai empat.
Saat saksi masuk ke dalam kamar, pintu dalam keadaan tidak terkunci, ia juga sempat mencium aroma tidak sedap.
"Saat dicek pacarnya, ternyata pria asal Jepang tersebut sudah dalam keadaan tergantung dengan tali yang diikat di plafon dan sudah dalam kondisi yang memprihatinkan," tambahnya.
Saksi melihat kondisi pelaku dalam kondisi yang tidak wajar, kondisi pelaku sudah membusuk dan dipastikan sudah meninggal dalam beberapa hari lalu.
Ajeng lalu turun dan menemui Nyoman Narba dan menyampaikan kalau Hiro sudah dalam kondisi meninggal dunia karena gantung diri.
Tak lama pihak kepolisian dan tim medis PMI Kota Denpasar datang untuk mengevakuasi Hiro ke RSUP Sanglah.
"Lebih lanjut masih kita dalami lagi," tutupnya.(*)