Corona di Bali

Ratusan Santri Pulang ke Buleleng, Begitu Tiba Langsung Disemprot Disifektan dan Cek Suhu Tubuh

Namun kepulangan mereka dibagi dalam dua kelompok, laki-laki sebanyak 142 orang dan perempuan sebanyak 186 orang.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Santri yang bersekolah di Situbondo, Jawa Timur tiba di Buleleng, Rabu (1/4). Mereka pulang ke Buleleng karena proses pendidikan di tempat mereka bersekolah dihentikan sementara waktu, untuk mencegah penularan virus corona. 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - 142 orang santri dari Kabupaten Situbondo, Jawa Timur tiba di Buleleng, Rabu (1/4/2020).

Ratusan santri ber KTP Buleleng itu pulang, karena proses pendidikan di tempat mereka bersekolah dihentikan sementara waktu, untuk mencegah penularan virus corona.

Sekda Buleleng yang juga sebagai Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa saat konferensi pers Rabu (1/4) mengatakan, menurut laporan, santri yang pulang dari Situbondo berjumlah sekitar 328 orang. 

Namun kepulangan mereka dibagi dalam dua kelompok, laki-laki sebanyak 142 orang dan perempuan sebanyak 186 orang.

Sembuh dari Covid-19, MEP Bagikan Kisahnya ketika Dirawat di Ruang Isolasi,Kuncinya Positif Thinking

Beraksi di Empat Lokasi di Badung, Dua Pelaku Jambret Diringkus Polresta Denpasar

Untuk kelompok laki-laki, pulang pada hari Rabu. Sementara kelompok perempuan rencananya pulang pada Jumat (3/4) mendatang.

Rata-rata para santri itu berasal dari Kecamatan Seririt, Gerokgak, Buleleng dan Sukasada.

Atas kepulangan para santri ini, Suyasa mengaku sudah memerintahkan masing-masing camat dan anggota Penanganan Covid-19 di masing-masing desa dan kecamatan untuk melakukan screening, mengecek suhu tubuh seluruh santri yang datang, serta menyemprotnya dengan cairan disinfektan.

Suyasa juga meminta kepada para santri itu untuk melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.

 "Kalau selama berada di rumah kondisinya sakit, segera laporkan diri ke petugas kesehatan terdekat," terangnya.

 Khusus di Kecamatan Buleleng dan Sukasada, jumlah santri yang pulang sebanyak 33 orang.

Mereka  tiba dengan mengendarai bus, dan  turun di Taman Kota Singaraja.

Kedatangan mereka disambut oleh keluarga masing-masing, camat, serta anggota penanganan covid 19.

Saat turun dari bus, satu per satu santri di semprot dengan menggunakan cairan disinfektan dan diperiksa suhu tubuhnya. 

Setelah dilakukan pemeriksaan, santri kemudian diserahkan ke keluarga dan pulang ke rumahnya masing-masing.

Camat Buleleng, Dody Sukma Oktavia Askara mengatakan, setelah santri tiba di rumah, aparat desa atau kelurahan kemudian akan ditugaskan untuk memantau para santri itu setiap hari, agar betul-betul melaksanakan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.

 "Tadi setelah dicek, semua santri dalam keadaan sehat. Khusus di kecamatan Buleleng, santri yang pulang sebanyak 9 orang. Sedangkan yang pulang ke Kecamatan Sukasada ada 24 orang, dan mereka juga tadi turun di Taman Kota Singaraja," terangnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved