Corona di Bali
Baru Tiba di Pelabuhan Gilimanuk, Puluhan Pendatang Langsung Dipulangkan, Diantar hingga ke Kapal
Baru Tiba di Pelabuhan Gilimanuk, Puluhan Pendatang Langsung Dipulangkan, Diantar hingga ke Kapal
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA- Bupati Jembrana I Putu Artha beberapa waktu lalu, menyatakan bahwa tim gabungan yang berjaga di Pos II Pemeriksaan KTP Pelabuhan Gilimanuk mesti selektif terhadap orang yang masuk ke Bali.
Bahkan, menekankan setiap warga yang datang dari zona merah penanganan Covid 19 untuk dipulangkan.
Hasilnya, puluhan orang yang masuk ke Bali sejak instruksi itu dilakukan, Senin (30/3/2020) lalu, sudah dipulangkan.
• Koster: Saya Mohon Warga Bali Diluar Tidak Pulang ke Bali, Mari Kita Berdoa Agar Pandemi Berakhir
Bupati Jembrana, I Putu Artha menyatakan, bahwa dari informasi tim gabungan yang diterimanya memang sudah puluhan yang dipulangkan.
Petugas gabungan selektif dalam menerima pendatang atau penumpang masuk ke Bali.
Dimana warga dari zona merah Covid 19 dari Jawa, Sumatera, dan Kalimantan yang melalui akses Pelabuhan Gilimanuk akan dipulangkan.
• Jasad Pria Terkapar di Depan Warung Klontong, Banyak Luka Sabetan Benda Tajam di Tubuhnya
"Ya saya terima laporan banyak yang dipulangkan. Diantar sampai kapal. Memang seharusnya bisa selektif dari Ketapang. Kita tidak melarang orang masuk Bali tapi harus jelas tujuannya," katanya Kamis (2/4/2020) siang.
Data yang dihimpun dari Dinas Kependudukan Jembrana, tercatat sejak 1 Maret hingga 31 ada 121 orang yang diperiksa.
Diantaranya 73 orang tidak membawa KTP, 48 orang ktp ya tidak berlaku.
• Menteri Yasonna Usul Bebaskan Napi Korupsi karena Virus Corona, ICW: Kami Minta Presiden Konsisten
Sekitar 52 orang yang dipulangkan dan sisanya 69 orang masih dapat melanjutkan perjalanan ke Bali.
Pemulangan dilakukan terhadap warga zona merah yang juga tidak memiliki tujuan yang jelas.
Atau hanya sekedar piknik, tidak bekerja atau melakukan pengiriman logistik makanan dan kebutuhan warga Bali lainnya.
"Ini bentuk kesiapsiagaan kita penyebaran covid-19. Bukan melarang orang datang ke Bali, tapi kalau mereka yang datang berasal dari daerah zona merah corona, saya minta dikembalikan ke daerah asal. Isolasi di daerah masing masing," tegas Artha.
Dikatakan Artha, hal itu juga untuk melanjutkan himbauan gubernur untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 di Bali.
Hanya saja Ia ingin semua warga yang masuk ke Bali diperiksa secara ketat.