4 Hal Ini Bisa Dilakukan untuk Tumbuhkan Empati pada Anak, Termasuk Ambil Ruang untuk Diri Sendiri
Beberapa orang mungkin berpikir bahwa anak yang empatik hanya akan menjadi anak yang sensitif yang menggunakan hati mereka di mana saja.
TRIBUN-BALI.COM - Sebagai orangtua, tak bisa dipungkiri kita seringkali terjebak dengan nilai akademis — merasa bahwa anak-anak harus segera belajar cara membaca sejak dini dan harus mampu menyelesaikan soal-soal matematika demi kesuksesan.
Tetapi, kita melupakan keterampilan hidup yang diperlukan dan tidak dipelajari dalam buku sekolah.
Empati adalah salah satunya.
Beberapa orang mungkin berpikir bahwa anak yang empatik hanya akan menjadi anak yang sensitif yang menggunakan hati mereka di mana saja.
Meskipun itu kadang benar, empati juga merupakan keterampilan yang memungkinkan kita untuk melihat perspektif orang lain dalam upaya untuk saling memahami.
• Suami Dicopot dari Jabatannya sebagai Kapolsek, Ini Sosok Selebgram Rica Andriani & Bisnisnya
• Begini Langkah Mudah Pindahkan Penerbangan AirAsia Indonesia yang Dibatalkan
• Ramalan Zodiak Cinta 3 April 2020, Aquarius Pertahankan Kemesraan, Aries Manfaatkan Situasi
Hal itu juga tentu akan berpengaruh bagaimana memecahkan masalah dalam hubungan dengan orang-orang yang bekerja bersama dengan kita, orang yang hidup bersama kita, dan bahkan dalam hubungan percintaan.
Sebagai orangtua, kita memiliki kesempatan membantu anak untuk mulai membangun keterampilan berempati sejak usia sangat muda.
Ini tidak selalu mudah, terutama jika kita tidak memiliki orang dewasa yang berempati pada kita ketika kita masih kecil, tapi justru sebaliknya meminta kita untuk "menyerah" atau "berhenti menangis".
Namun, menerima empati atau tidak di masa kecil, sebagai orangtua kita tetap bisa menunjukkan kepada anak perasaan empati yang tulus dan membantu mereka membangun keterampilan hidup ini.
Berikut empat cara mengajarkan anak berempati:
• BIN Prediksi Puncak Persebaran Covid-19 Terjadi pada Juli, Begini Langkah Pencegahan Pemerintah
• Syeh Puji Angkat Bicara Soal Tudingan Nikahi Bocah 7 Tahun, Sebut Skenario Pemerasan Senilai Rp 35 M
• Alasan Seseorang Takut Melajang, Menganggap Kesendirian Hal Paling Buruk
1. Jadilah contoh
Dengan memberi contoh bagaimana kita berempati dan menunjukkan rasa hormat kepada anak, kita dapat sangat memengaruhi tindakan anak terhadap orang lain.
Memberi contoh dengan berempati pada anak dan orang lain membantu anak memiliki keterampilan ini lebih cepat.
Karena mereka pasti mengamati dan kemudian akan melakukan hal yang sama seperti yang kita lakukan.
Jangan lupa, anak adalah peniru terbaik.