Corona di Bali
Cadangan Pangan di Karangasem Masih Cukup di Tengah Wabah Corona
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Karangasem berujar masyarakat tidak perlu khawatir dengan pasokan cadangan pangan ditengah merebaknya penyebaraan corona
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Cadangan pangan di Karangasem, Bali cukup untuk memenuhi kebutuhan warga per tahunnya.
Cadangan pangan utama produksi sebanyak 184.314 ton, melebihi analisa kebutuhan pangan tiap tahunnya yang diperkirakaan mencaapai 59.993 ton lebih tiap tahun.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Karangasem, Anak Agung Gede Agung Rama Putra mengungkapkan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan pasokan cadangan pangan ditengah merebaknya penyebaraan corona virus disease (Covid-19).
Ketersedian pangan di Karangasem masih terjaga.
• Heboh Pernikahan Syekh Puji dengan Bocah 7 Tahun Asal Magelang: Terancam 20 Tahun Penjara & Kebiri
• Arema FC Dapat 4 Sanksi dari Komdis PSSI, Ada Denda Rp 100 Juta
• Tangis Bahagia Pesinetron Roro Fitria ketika Bebas dari Rutan Pondok Bambu: Kangen Ketemu Mama
"Produksi pangan tak pernah terhambat. Cadangan pangan variatif jenisnya. Semoga tak ada kendala, dan maayarakat tetap aman ditengah marak kasus corona,"jelasnya, Kamis (2/4/2020) kemarin.
Ia menambahkan, bahwa produksi dan pendistribusian pangan seperti beras masih stabil, belum ada permasalahan.
Pihaknya juga akan memasok pangan yang lain, seperti ubi jalar, ubi kayu, serta jagung.
Harapannya cadangan pangan di Karangasem terjaga sesuai ketentuan dari Pemerintah Karangasem.
Untuk cadangan pangan yang ada hanya diberikan kepada penduduk yang mengalami kerawanan pangan.
Dari analisa kebutuhan standarnya mencapai 58 ribu ton lebih per tahun.
Untuk diketahui, cadangan pangan yakni beras 75.638 ton, jagung 10.656 ton, dan ubi kayu 92.988 ton, serta ubi jalar 5.031 ton.
"Cadangan pangan akan dikeluarkan jika masyarakat benar - benar kesulitan pangan. Kita juga minta agar petani tetap berproduksi. Kebutuhan pangan masyarakat Karangasem saat ini masih aman ditengah merebaknya penyebaraan corona,"jelas AA. Gede Agung Rama Putra, pejabat asal Gianyar.
Pihaknya juga mengimbau warga, kelompok binaan, kelompok wanita tani, memanfaatkan pekarangan dengan menanami tumbuhan yang bisa menopang cadangan pangan.
Seperti sayuran, dan tumbuhan lainnya.
Harapannya warga bisa memenuhi secara mandiri disaat kondisi seperti ini.
Sebelumnya, Ketua DPRD Karangasem, I Gede Dana meminta agar ketahanan pangan dan ketersediaan kebutuhan pokok harus tetap tersedia di pasar saat merebaknya Covid-19.
Jangan sampai beberapa kebutuhan langka, sehingga membuat harga melambung tinggi.
Minimal warga bisa menjangkau barang.(*)