Ketersediaan Darah di Klungkung Kian Menipis, DPRD Klungkung Gelar Donor Darah

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - DPRD Klungkung menggelar donor darah, Jumat (3/4/2020).

Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyuplai ketersediaan darah PMI Klungkung, yang semakin menipis pasca diberlakukannya kebijalan social distance untuk penanggulangan wabah Covid-19.

Ketua DPRD Klungkung, AA Gede Anom menjelaskan, donor darah dilakukan oleh staf di Sekretariat Dewan serta anggota DPRD Klungkung.

Kegiatan itu merupakan inisiatif dewan, ditengah semakin menepisnya stok darah di Klungkung, Bali disaat kebijakan social distance.

• 55 Orang Sempat Kontak Dengan Dua Pasien Positif Covid-19 di Gianyar, Ini Kondisinya Sekarang

• Ditengah Pandemi Covid-19, Pemprov Bali Sebut Keberadaan Bahan Pangan Cukup dan Tersedia di Pasaran

• 5 Cara Sederhana Ini Bisa Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh, Termasuk Dengarkan Musik

"Kami melaksanakan donor darah ini, sebagai tindak lanjut dari semakin menipisnya stok darah di Klungkung ditengah masa social distance seperti saat ini," ujar AA Gde Anom saat ditemui disela-sela Donor Darah di DPRD Klungkung.

Pihaknya tidak menarget jumlah darah yang didapat dari kegiatan itu, mengingat kegiatan tersebut murni kemanusiaan untuk membantu bersama disaat situasi seperti saat ini.

"Ini sistemnya jemput bola. PMI sudah memiliki mobil dengan fasilitas yang memungkinkan donor darah bisa dilakukan dimana saja," ungkapnya.

AA Gde Anom meminta masyarakat untuk mendonorkan darahnya secara suka rela.

Jika tidak memungkinkan datang ke Unit Trafusi Darah di RSUD Klungkung, cukup hubungi PMI di Klungkung.

Nantinya PMI Klungkung akan jemput bola untuk mengambil darah.

"Dalam kondisi seperti ini kita harus saling bekerjasama. Aktivitas kita dibatasi, sementara kebutuhan darah masih tetap setiap harinya. Jangan sampai PMI tidak ada stok darah untuk masyarakat," ungkapnya.

Ketua PMI Klungkung, I Made Kasta menyambut baik inisiatif DPRD Klungkung melakukan donor darah, disaat ketersediaan darah di Klungkung kian menipis.

"Himbauan kami kemarin direspon cepat oleh DPRD dan Kodim Klungkung, yang hari ini langsung melakukan donor darah untuk memenuhi kebutuhan darah di Klungkung," ungkap Made Kasta yang juga Wabup Klungkung.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, ditengah pemerintah dan masyarakat disibukan dengan kebijakan social distance, ternyata stok ketersediaan darah di UTD (Unit Trafusi Darah) RSUD Klungkung kian menipis.

Berdasarkan data UTD RSUD Klungkung per Kamis (2/4/2020), ketersediaan golongan darah O hanya tersedia 9 kantong, golongan darah AB stoknya 2 kantong, golongan darah B stoknya 2 kantong, bahkan golongan darah A stoknya hanya 1 kantong. (*)