Corona di Bali
Aliansi Pemuda Hindu Bali Bagikan Hand Sanitizer Gratis di Pasar Agung Denpasar
APBH melaksanakan pembagian hand senitizer dibarengi dengan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat di Pasar Agung, Denpasar, Bali.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Karena pentingnya menjaga kesehatan, ditengah penyebaran Covid-19, Aliansi Pemuda Hindu Bali (APBH) melaksanakan pembagian hand senitizer dibarengi dengan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat.
Kegiatan dilaksanakan di Pasar Agung, Denpasar, Bali.
APBH berhasil membagikan 200 botol ukuran 250 ml hand sanitizer yang dilakukan oleh 12 kader APBH.
Ketua APBH, I Wayan Suartika,S.Ag.,M.Ag mengatakan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk ikut berpartisipasi dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19.
• Miliki 3 Program, Yayasan Kaki Kita Targetkan Dapat Membantu & Mencover Pasien di Bali Utara
• Berawal dari Kuliah Online, Mahasiswa Politeknik Nasional Denpasar Ini Buka Usaha Masker
• Ini 4 Cara Mengajarkan Nilai Kebaikan Pada Anak, Dapat Bangun Kesuksesan Anak
Baginya hal yang paling mendasar yang harus dilakukan oleh masyarakat dalam memerangi Covid-19 adalah melaksanakan pola hidup sehat, satu diantaranya dengan menggunakan hand sanitizer.
“Dengan menggunakan Hand sanitizer kita dapat menjaga kebersihan tangan dimana merupakan hal yang paling mendasar yang harus dilakukan masyarakat, tapi hari ini distribusi hand sanitizer masih belum maksimal di masyarakat. Oleh sebab itu kami ingin mengisi ruang kosong tersebut untuk ikut berpartisipasi kepada masyarakat dalam memerangi Covid-19” ujar, Wayan Suartika pada, Minggu (5/4/2020).
Wayan Suartika juga menambahkan, bahwa 200 botol hand sanitizer yang dibagikan kepada masyarakat terbuat dari komposisi bahan olahan organik yang dicampur dengan lidah buaya sehingga ramah bagi tubuh dan lingkungan.
"Penyebaran Covid-19 sudah menimbulkan dampak yang sangat besar dan luas bagi masayarakat, tidak hanya pada masalah kesehatan, namun merambah ke masalah-masalah lainya seperti ekonomi, sosial, maupun agama," tambahnya.
Melihat kondisi ini, Ia pun menyarankan pada seluruh elemen masyarakat seperti Mahasiswa, Lembaga Pemerintah, serta Lembaga Adat untuk bergotong royong bersama memerangi Covid-19.
Ia menjelaskan, bahwa setiap elemen masyarakat dapat berkontribusi dalam hal ini, salah satu contoh kecilnya yakni apa yang dilakukan APBH hari ini.
“Hari ini Covid-19 mengharuskan seluruh elemen masyarakat entah itu OKP, Mahasiswa Lembaga pemerintah, lembaga adat untuk gotong royong bersama menyelesaikan persoalan ini. Hal ini merupakan tugas kita bersama. Kecil, Sedang, Besar kontribusi yang dilakukan, tidak masalah yang terpenting ialah rasa gotong royong” imbuhnya.
Acara yang berlangsung dari pukul 09.00-10.00 WITA pun ditutup dengan pesan yang disampaikan I Wayan Suartika,S.Ag.,M.Ag selaku ketua APBH kepada masayarakat, agar selalu melakukan pola hidup sehat sesuai standar aturan yang sudah diberikan oleh pemerintah.
Saat beraktivitas di luar rumah selalu menekankan apa yang disebut social distancing, dan terakhir selalu mengikuti perkembangan informasi terkait Covid-19. (*)