Corona di Indonesia

Pemerintah Wajibkan Masyarakat Gunakan Masker Kain saat Keluar Rumah, Cuci setelah 4 Jam Pemakaian

Menurutnya, masker kain dapat dicuci menggunakan sabun, agar tetap efektif menangkal penyebaran virus.

Editor: Eviera Paramita Sandi
dok pribadi Ilija Spasojevic/Tribun Bali
Pemain Bali United, Ilija Spasojevic mengenakan masker dan kacamata di tengah wabah Covid-19. 

Ketua Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengimbau, masyarakat bisa menggunakan masker kain saat berada di luar rumah.

Ia menyampaikan, virus bisa masuk ke dalam tubuh melalui mata, hidung, dan mulut.

Sehingga, masker kain yang terdiri tiga lapisan, bisa mencegah masuknya virus ke dalam tubuh kita.

"Kurang lebih 90 persen penularan kasus yang ada, droplet masuk melalui mata, hidung, dan mulut, yang dibawa oleh jari kita," ujar Wiku, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (5/4/2020).

Ia meminta agar masyarakat rajin mencuci tangan pakai sabun, dan menggunakan masker sebagai upaya pencegahan virus corona.

"Penggunaan masker 3 lapis dan cuci tangan sangat, penting."

"Tiga lapisan dari dalam masker akan meningkatkan keefektifan masker dalam menangkal virus," jelasnya.

Masyarakat bisa membuat masker kain 3 lapis sendiri di rumah.

"Cara pembuatan masker kain dapat disesuaikan dengan wajah."

"Pastikan tangan bersih, dan harus menutupi hidung dan dagu, serta tidak longgar."

"Masyarakat bisa menjahit masker dengan cara manual ataupun dengan mesin," terang Wiku.

Ia menganjurkan masyarakat rajin untuk mengganti dan mencuci masker kain.

"Masker kain sebaiknya diganti, dicuci dengan sabun secara rutin, yang harus diganti apabila basah," katanya.

"Jadi kita harus memiliki beberapa masker kain," lanjut Wiku.

Ia menjelaskan, masker kain 3 lapis efektif untuk menangkal virus.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved