Di Tengah Pandemik Corona, Pemkab Gianyar Alokasikan Rp 3,4 Miliar Untuk Pembangunan TK/PAUD
Pada Senin (6/4/2020), Bupati Gianyar, Made Mahayastra telah meletakkan pondasi pertama, untuk pembangunan TK/PAUD negeri di Kelurahan Gianyar
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Wema Satya Dinata
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Di tengah perjuangan Bali dalam membasmi pandemik Covid-19, yang tentunya membutuhkan biaya besar.
Pemkab Gianyar tidak melupakan kewajibannya dalam membangun sarana pendidikan.
Pada Senin (6/4/2020), Bupati Gianyar, Made Mahayastra telah meletakkan pondasi pertama, untuk pembangunan TK/PAUD negeri di Kelurahan Gianyar.
Berdasarkan data dihimpun Tribun Bali, Selasa (7/4/2020), pembangunan sarana pendidikan bagi anak usia dini ini, dibangun dengan anggaran Rp 3,4 miliar lebih.
• Covid-19 di Badung Terus Bertambah, Kini Total 4 Warga Positif
• Ramalan Shio 7 April 2020, Tikus Harus Segera Menyelesaikan Urusannya, Hari Keberuntungan Kerbau
• Virus Corona Merenggut Nyawa Aktor The Dark Night Rises Jay Benedict
Bangunannya akan memiliki tiga lantai dengan pengerjaan bertahap.
Bupati Gianyar, Made Mahayastra mengatakan, pihaknya bersyukur di tengah menghadapi covid-19, pihaknya masih bisa merealiasikan janjinya pada warga Kelurahan Gianyar.
Namun ia menegaskan, dana tersebut tidak membebankan dana APBD di tengah pandemik. Artinya, kata dia, anggaran untuk penanganan covid-19 di Gianyar telah siap, begitu pula dengan dana pembangunan ini, sehingga semuanya telah berjalan sesuai perhitungan.
“Saya bersyukur masih bisa membangun sarana pendidikan dini, meskipun kita tahu saat ini semua tengah disibukkan dengan upaya penganggulangan penyebaran covid-19,” ujarnya.
Mahayastra mengatakan, pembangunan sekolah TK/PAUD ini relatif mendesak.
Sebab selama ini, anak-anak memanfaatkan bangunan bale banjar untuk belajar. Dengan adanya bangunan ini, nantinya anak-anak bisa belajar lebih nyaman.
“Pembangunan dilakukan secara bertahap, tahun 2020 ini dan 2021,” tandasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Gianyar, I Wayan Sadra mengatakan, sampai saat ini, Kabupaten Gianyar memiliki 14 sekolah TK/PAUD, dimana tujuh di antaranya merupakan PUD Hindu.
Menurut dia, keberadaan TK/PAUD merupakan sarana pendidikan yang wajib ada di sebuat kecamatan di Gianyar, untuk mengembangkan bakat dan minat anak-anak sejak dini.
“Persaingan di bidang ilmu pengetahuan sangat ketat, maka dari itu kita persiapkan sejak dini. Meskipun dalam usia TK/PAUD mereka hanya bermain, tapi itu sangat penting untuk merangsang otak anak,” tandasnya. (*)
