Berita Gianyar
NGAMUK Massa di Mako Polres Gianyar, Kapolres Gianyar: Atensi Demo Anarkis, Perusakan & Penjarahan!
Dalam pelaksanaan simulasi, seluruh personel dituntut sigap menempati posisinya masing-masing sesuai dengan SOP pengamanan.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Polres Gianyar melaksanakan Simulasi Sistem Pengamanan Markas Komando (Sispam Mako) pada Jumat 19 September 2025 di Mako Polres Gianyar.
Kegiatan ini dipimpin langsung, Kapolres Gianyar AKBP Chandra C. Kesuma, dan diikuti para pejabat utama, personel Dalmas awal maupun lanjutan, serta perwakilan anggota Polsek jajaran.
Simulasi berlangsung dengan skenario adanya aksi massa, yang tidak puas terhadap penanganan kasus pidana hingga melakukan unjuk rasa di depan Polres Gianyar.
Dalam pelaksanaan simulasi, seluruh personel dituntut sigap menempati posisinya masing-masing sesuai dengan SOP pengamanan.
Baca juga: ASTUNGKARA Pedagang di Peken Badung & Kumbasari Dapat Bantuan Pasca Banjir, Totalnya Sentuh Rp3,4M
Baca juga: BABAK BARU Kasus Dugaan Perselingkuhan di Buleleng, Bupati Sebut SK Pemecatan 2 PPPK Bisa Dicabut
Banyak pihak yang menduga bahwa simulasi ini, sebagai respon terhadap perubahan 'tradisi' demo saat ini, yang anarkis terhadap gedung-gedung pemerintah.
Demontrasi saat ini tidak hanya bersuara lantang. Namun dilakukan juga dengan melakukan penjarahan, perusakan dan sebagainya.
Terlebih lagi aksi demonstrasi yang berlangsung, beberapa pekan lalu yang terjadi di beberapa daerah Indonesia, telah menginspirasi demonstrasi di negara lain, seperti Nepal yang mampu menumbangkan pemerintahan.
Pantauan Tribun Bali, kegiatan simulasi tersebut berlangsung sangat serius. Tidak seperti pada umumnya, yang hanya digelar di lapangan Mapolres. Namun kali ini, simulasi sampai menutup jalan utama simpang Taman Kota Gianyar.
Kapolres Gianyar AKBP Chandra C. Kesuma, mengapresiasi jalannya kegiatan. "Simulasi Sispam Mako ini bukan sekadar latihan rutin, tetapi sebuah kebutuhan untuk menguji sistem, prosedur, serta kecepatan personel dalam merespons setiap eskalasi yang terjadi. Kesiapsiagaan adalah kunci utama agar markas komando tetap aman dan kondusif," tegas Kapolres Gianyar.
Lebih lanjut, Kapolres menekankan bahwa seluruh anggota harus memahami peran dan fungsinya masing-masing dalam situasi darurat.
"Saya berharap dengan adanya latihan ini, setiap personel benar-benar menguasai tugasnya, sehingga ketika menghadapi situasi nyata, dapat bertindak profesional, humanis, dan sesuai aturan yang berlaku," imbuhnya.
Kegiatan simulasi ini juga menjadi pengingat bahwa potensi ancaman, terhadap keamanan Mako bisa terjadi kapan saja, sehingga kewaspadaan harus terus ditingkatkan.
"Profesionalisme dan disiplin adalah hal yang tidak bisa ditawar. Polres Gianyar harus selalu siap menjaga stabilitas keamanan, baik di lingkungan Mako maupun di wilayah hukum secara umum," pungkas Kapolres Gianyar. (*)
Gianyar Tempati Posisi Kedua Alih Fungsi Lahan, Pemkab Bantah Penyusutan Lahan Persawahan |
![]() |
---|
Satpol PP Gianyar Bali ‘Bersih-Bersih’ Money Changer Nakal, Arianta: Kita Telusuri Izinnya |
![]() |
---|
Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Ubud Bali Tanam Jagung Di Lahan 15 Are |
![]() |
---|
Mudahkan Pekerja Migran Urus Data, Pemkab Gianyar Bali Luncurkan Sistem Sigap |
![]() |
---|
Lindungi Anak Dari Penyakit Menular, Gianyar Bali Gencarkan BIAS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.