Virus Corona
Kematian Akibat Virus Corona di Amerika Serikat Tembus 10 Ribu, Melebihi Korban 6 Perang oleh AS
Dilansir CNA, bahkan kini jumlah kematiannya sudah melampaui 10.000, berada di posisi ketiga setelah Italia dan Spanyol.
TRIBUN-BALI.COM - Warga Amerika Serikat kini menghadapi jumlah kematian akibat virus Corona atau Covid-19 yang sudah mencapai 10.000.
Sudah beberapa hari terakhir ini, AS menjadi negara dengan jumlah kasus corona terbanyak di dunia.
Dilansir CNA, bahkan kini jumlah kematiannya sudah melampaui 10.000, berada di posisi ketiga setelah Italia dan Spanyol.
Sementara itu, menurut Worldometers pada Selasa (7/4/2020), kini total infeksi corona di AS mencapai 367.650.
Ada 10.943 warga AS yang meninggal dunia, hampir 11.000.
Namun kabar baiknya angka kesembuhan masih unggul yakni sebanyak 19.810.
Tingginya angka kematian dan infeksi, membuat AS harus menghadapi kemungkinan terpuruknya perekonomian.
Fakta lainnya, jumlah mortalitas ini juga memecah rekor korban jiwa dari Amerika Serikat selama ini.
Mengutip USA Today, data Departemen Urusan Veteran AS mengungkapkan selama enam perang yang berbeda, AS hanya mengantongi 9.961 korban jiwa.
Pejabat AS sendiri berulang kali menyamakan wabah virus corona dengan perjuangan militer.
Angkatan bersenjata dikerahkan untuk membantu menghentikan penyebaran virus asal China ini.
Pemerintah AS Peringatkan Masyarakat Agar Bersiap
Awal minggu ini, pemerintah bahkan sudah memperingatkan masyarakat agar bersiap menghadapi periode terburuk krisis Covid-19.
Lantaran AS belum mencapai puncak wabah.
Sementara itu Universitas John Hopkins mengatakan AS telah mengonfirmasi lebih dari 368.000 kasus corona.