Gas Tak Terkendali, Motor Tercebur ke Sungai di Anggabaya Denpasar, Pengendara Berhasil Selamat
Sebuah sepeda motor terjun ke sungai dengan kedalaman sekitar 5-8 meter di Jalan Trenggana,
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebuah sepeda motor terjun ke sungai dengan kedalaman sekitar 5-8 meter di Jalan Trenggana, Anggabaya, Kelurahan Penatih, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali, pada Rabu (8/4/2020) pagi.
Menurut keterangan saksi di lokasi kejadian, seorang penjual perlengkapan upacara adat,
Ariasih (45) menuturkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.23 Wita.
Kejadian itu dialami oleh seorang bapak berusia sekitar 50 tahun saat mengantar istrinya belanja makanan di Warung Singaraja depan sungai tersebut.
Pasangan suami istri itu tiba dari arah timur kemudian berhenti di warung, saat hendak memutarkan motornya, tarikan gas pada motor tidak terkendali.
• Sederet Kasus Positif Corona Tanpa Gejala di Berbagai Daerah, Hanya Haus Hingga Tak Terlihat Sakit
• WIKI BALI - Ini Berbagai Varian Rasa Gelato yang Ditawarkan di Gourmet Gelato Ubud Bali
• Jeff Bezos Duduki Posisi Orang Paling Kaya di Dunia, Posisi Kedua Diduduki Bill Gates
Namun, bapak itu berhasil menyelamatkan diri sesaat sebelum motor berplat DK 3458 LC itu terjatuh ke sungai.
Saat itu lalu lintas di jalan raya sedang tidak ramai atau tidak ada kendaraan yang melintas.
"Kejadiannya, bapak itu mengantar istrinya beli lauk ikan di warung sebelah saya ini, kemudian setelah istrinya turun, bapak itu memutarkan motor kembali ke arah timur, tau-tau gasnya tidak terkendali tidak bisa ngerem, tapi sebelum jatuh ke sungai, bapaknya bisa loncat menyelamatkan diri," tutur Ariasih
Mengetahui kejadian itu, sang istri yang berada di warung langsung teriak.
"Istrinya langsung teriak. Bapaaaak," katanya.
Tidak lama kemudian, bapak tersebut dibantu oleh warga yang berada di lokasi dan polisi untuk menaikkan motor tersebut ke atas menggunakan tali.
"Jadi posisinya pas bapak sendiri dan istri tidak membonceng, setelah itu dibantu polisi saudara saya, warga berkerumun membantu menaikkan motor tersebut," terangnya.
Ariasih dan beberapa orang lain yang ditemui Tribun Bali di lokasi tidak mengetahui pasti apakah motor langsung dikendarai suami istri tersebut atau dinaikkan mobil pick up.
"Tadi kalau tidak salah dinaikkan pick up, atau langsung dikendarai saya kurang tahu pasti, soalnya langsung melayani pembeli tadi, yang pasti suami istri itu selamat," ucapnya. (*)