Kewalahan Tangani Korban Meninggal Virus Corona, Mayat di Negara Ini Ditinggalkan di Jalan
Beberapa warga mengatakan, mereka tidak punya pilihan selain menempatkan korban meninggal karena Covid-19 di luar.
TRIBUN-BALI.COM- Jalan kota Guayawuil di bagian barat Ekuador terlihat sepi, penduduk tidak banyak yang terlihat.
Beberapa orang mati, dan mayatnya ditinggalkan di jalan.
Dilaporkan, Ekuador kewalahan menangani korban meninggal karena Covid-19.
Melansir CNN, pelayanan kesehatan di Ekuador membludak.
Rumah sakit tidak memiliki tempat tidur tersisa untuk menerima pasien yang sakit.
Kamar mayat, kuburan dan rumah duka menjadi terlalu padat.
Sekali lagi, tidak ada tempat tersisa untuk meletakkan mayat korban Covid-19.
Lebih lanjut, beberapa warga mengatakan, mereka tidak punya pilihan selain menempatkan korban meninggal karena Covid-19 di luar.
Tidak diketahui dengan jelas berapa banyak orang yang meninggal karena Covid-19.
Banyak keluarga mengatakan, anggota keluarga yang mereka cintai memiliki gejala virus.
Beberapa Orang Menunggu Berhari-hari
Lebih lanjut, banyak orang menunggu agar keluarganya yang meninggal dapat segera di kebumikan.
Melansir YouTube France24, mereka berdiri di luar gerbang yang ditutup.
Beberapa orang sudah menunggu selama delapan hari di luar gerbang dan mendapatkan tanggapan.
Sementara, melansir CNN, Fernando Espana mengeluhkan hal yang sama.