Trisnawati Akui Kebanjiran Pesanan Masker Berbahan Kain, Seminggu Bisa Produksi 15 Ribu Pcs
Pasalnya kebutuhan masker kini semakin meningkat dengan adanya penyebaran virus corona (Covid-19) yang begitu cepat.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
Garment yang di namai Madin Pratama Dutta sendiri, akunya sudah mengerjakan sebanyak 40 karyawan ini.
Karyawan tersebutlah yang membuat masker sesuai jumlah pesanan.
“15.000 masker Kain telah kami produksi dalam waktu 1 minggu ini, sebagai gambaran antusiasme sahabat dalam memerangi Covid -19,” tambahnya
Wanita yang mengawali bisnis garmen sejak tahun 2010 ini, juga mengaku terus melakukan inovasi dalam pembuatan masker.
Bahkan kini dirinya tengah merancang masker kain anti air yang juga bisa dicuci.
Dia berharap, dengan masker anti air tersebut dapat lebih kuat menangkal virus corona atau Covid-19
meski diakui tidak bisa 100 persen.
“Saat ini kami berinovasi meluncurkan produk Masker Kain dengan bahan jenis Water Reppelent yang bersifat Hidropobik ( Menolak Air ) dengan design dapat diselipkan tissu di dalamnya.
Kami harap produk ini dapat membantu memberikan perlindungan yang lebih untuk seluruh masyarakat,” bebernya
Ia pun menjelaskan untuk masker anti air dihargai Rp 7000 per pcs.
Meski belum diproduksi, namun pihaknya mengaku sudah ada yang memesan sebanyak 10.000 pcs.
Hanya saja pihaknya menjelaskan warga yang memesan tidak hanya digunakan untuk dirinya sendiri, ada pula dagang yang ingin mejualnya kembali.
“Memang ini inovasi kami sendiri. Kami berpikir apa yang bisa kita perbuat agar sedikit tidaknya membantu perlindungan masyarakat. Bagaimana agar produk kami ini benar-benar berguna
bagi masyarakat,” katanya.
“Namun meski kami kewalahan pesanan yang kami prioritaskan adalah yang ingin mendominasi maupun yang membeli pribadi. Jadi kami ingin masyarakat yang butuh masker benar-benar bisa cepat mendapatkannya,” tambahnya