Di Tengah Pandemi Corona, Ini Permintaan KONI Denpasar Terkait PON

Ketua Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Denpasar Toni Astawa membuka suara terkait pelaksanaan gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua

Penulis: M. Firdian Sani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Dok Toni Astawa
Ketua Koni Denpasar Toni Astawa 

Laporan Wartawan Tribun Bali, M. Firdian Sani

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ketua Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Denpasar Toni Astawa membuka suara terkait pelaksanaan gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang rencananya berlangsung pada 20 Oktober hingga 2 November.

Di tengah situasi pandemi virus corona seperti ini, Astawa telah mempertimbangkan pelaksanaan PON tahun ini tidak akan berjalan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Ia pun meminta kepada pemerintah agar PON ditunda hingga pandemi Covid-19 berakhir.

"Lebih baik ditunda setahun lah, persiapan atlet atau kontingen dan tuan rumah juga sangat terganggu dengan Covid-19," katanya dikonfirmasi Tribun Bali.

Diduga Terlibat Peredaran Narkoba, Maruf Dibekuk Beserta 16 Paket Sabu-Sabu Siap Edar

Pemerintah Berencana Geser Jadwal Cuti Hari Raya Idul Fitri, Akan Dirapatkan Sore Ini

Aparat Gabungan Bagikan Ratusan Masker & Hand Sanitizer Berbahan Arak ke Para Pedagang Pasar Kreneng

Persiapan PON memang membutuhkan waktu yang tidak sedikit, jika dipaksakan maka atlet tidak akan dalam kondisi yang benar-benar siap untuk bertanding, ditambah dengan status pandemi virus corona yang belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Pemerintah memang belum menetapkan apakah PON tahun ini akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal atau tidak, Astawa masih menunggu hal itu.

Semenjak ditetapkannya virus corona menjadi pandemi, dirinya mengatakan semua atlet telah dirumahkan dan berlatih mandiri dikediaman masing-masing.

"Pengkot dan Pengprov atletnya tidak ada yang latihan bersama," ujarnya.

Pandemi virus corona ikut memukul sejumlah olimpiade atau kejuaraan-kejuaraan lainnya yang diselenggarakan di berbagai belahan muka bumi.

Wisatawan Korea Ngamuk di Padangsambian Klod Akibat Kehabisan Bekal

Pasien Positif Corona di Banyuwangi Dinyatakan Sembuh

Satlantas Polres Bangli Bagikan 500 Masker di Pasar Kidul

Sebut saja Olimpiade 2020 Tokyo yang rencananya diadakan 24 Juli hingga 9 Agustus resmi ditunda karena pandemi virus corona.

Jika keadaan tak kunjung membaik, Astawa berharap dapat mengambil tindakan sebagaimana mestinya.

Dirinya pun kini fokus dan mengimbau kepada para atlet dan pembinanya agar mematuhi aturan pemerintah melaksanakan physical distancing.

"Para atlet dan pembina harus tetap patuh dengan aturan dan himbauan pemerintah," paparnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved