Keluarga Bantah Glenn Fredly Sakit Virus Corona, Sebelum Meninggal Sakit Meningitis Dan Ginjal
Meninggalnya musisi Glenn Fredly sempat berembus isu karena terjangkit virus corona (Covid-19). Pihak keluarga langsung membantah
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Meninggalnya musisi Glenn Fredly sempat berembus isu karena terjangkit virus corona (Covid-19).
Pihak keluarga langsung membantah kabar tersebut.
"Mohon dicatat dan diklarifikasi Glenn itu tidak sakit Covid-19 sedikit pun gitu," kata Sabilsa, keponakan Glenn Fredly, saat dihubungi awak media, Rabu (8/4/2020).
"Jadi boleh diklarifikasi sama sekali Glenn itu tidak sakit Covid-19 ya. Terima kasih, terima kasih banyak," tegasnya.
Sebelum meninggal, diketahui Glenn Fredly memiliki riwayat sakit meningitis dan ginjal.
Saat ini jenazah Glenn masih berada di RS Setia Mitra Fatmawati, Jakarta Selatan.
Penyanyi legendaris tanah air, Glenn Fredly, meninggal dunia pada Rabu (8/4/2020) petang sekitar pukul 18.00 WIB.
Glenn mengembuskan napas terakhirnya di usia 44 tahun karena penyakit meningitis.
Ia meninggal di Rumah Sakit Setia Mitra Jakarta.
"Glenn meninggal sekitar jam 6 habis maghrib di RS Setia Mitra."
"Penyakitnya meningitis, itu yang saya dapat dari manjemen dan yang lain-lain," terang Kadri Mohamad, Rabu, dilansir Kompas.com.
Pria yang lahir di Jakarta pada 30 September 1975 silam ini meninggalkan putri semata wayangnya yang masih berusia 40 hari, Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo.
Gewa merupakan putri Glenn Fredly dari pernikahannya dengan Mutia Ayu.
Beberapa jam sebelum Glenn meninggal, Mutia sempat mengunggah foto dirinya bersama sang suami.
Dalam foto yang diunggah, Mutia Ayu dan Glenn Fredly kompak tersenyum ke arah kamera sambil berpelukan.