Serba Serbi dirumahaja
Memaknai Kesederhanaan di Masa Karantina
Memiliki waktu lebih banyak di rumah, membuat saya selalu merenung bahwa apa yang saya cari selama ini sudah ada di rumah.
Menyeleksi barang itu dibagi menjadi tiga kategori yaitu sampah, harta karun dan berikan ke orang yang membutuhkan.
Saya melihat setiap sudut kamar saya penuh sesak.
Saya menyadari bahwa sebagian besar benda-benda tersebut tak pernah saya sentuh.
Kalau saya ingat-ingat kembali, sewaktu saya kecil saat pindahan rumah, saya bisa berlarian dan menari di ruangan rumah.
Tapi kenapa kini tak bisa? Selain saya tumbuh, jumlah barang pun juga demikian.
Selama saya di rumah akibat wabah COVID-19 ini, saya gunakan waktu untuk menyeleksi barang-barang saya.
Hasilnya melegakan.
Ketika saya mengelompokkan barang-barang, saya belajar tentang efisiensi dan fokus pada prioritas. Saya juga belajar tentang mengurangi daya tarik membeli barang yang tidak dibutuhkan.
Akhirnya, melalui hidup sederhana, jiwa kita merasa lebih tenang dan damai.
Seperti tweet Khrisna Dharma bilang, dua hal yang tak seharusnya kita khawatirkan yaitu sesuatu yang dapat kita kontrol dan yang tidak dapat dikontrol.
Saya memilih mengontrol barang-barang saya untuk merawat pikiran agar lebih positif dalam menjalani masa karantina. (*)