Pasangan Selingkuh Berkali-kali, Apa yang Harus Dilakukan?

Dibohongi satu kali oleh pasangan adalah masalah besar, dan kini kita masih berjuang menyelamatkan hubungan dari perselingkuhan berkali-kali.

DailyPlug
Ilustrasi 

TRIBUN-BALI.COM - Apakah pasangan mengkhianati kita terus-menerus?

Jika ya, apakah kita akan memaafkannya lagi atau kita sudah mulai mempertimbangkan untuk menyudahi hubungan?

Di saat kita sangat mencintai pasangan, masalah dalam hubungan selalu hadir.

Dibohongi satu kali oleh pasangan adalah masalah besar, dan kini kita masih berjuang menyelamatkan hubungan dari perselingkuhan berkali-kali.

Terlepas dari berapa kali pasangan mengkhianati kita, rasa sakit yang terasa nyata dan bagaimana kita akan melewati semua ini sangat penting.

Sekda Bali Beri Bantuan Sembako dan Cek Posko Satgas Gotong Royong di Klungkung

8 Hal Ini Harus Diperhatikan Orangtua di Tengah Pandemi Covid-19 Agar Anak-anak Lebih Tenang

Rahmat Dengar Dentuman Keras Saat Anak Krakatau Meletus, Warga di Pesisir Kalianda Mengungsi

Menurut Mitzi Bockmann, pakar kehidupan bersertifikat dan advokat kesehatan mental yang berbasis di New York, kita harus menjawab lima pertanyaan ini sebelum memutuskan akan menyelamatkan hubungan atau justru mengakhirinya.

Apakah dia benar-benar menyesal?

Bertahan dari perselingkuhan yang berulang dan menjaga hubungan tetap utuh lebih sulit, dibandingkan perselingkuhan yang terjadi satu kali.

Namun ada satu elemen penting sebagai langkah pertama untuk menjadi pertimbangan, yaitu penyesalan.

Jika pasangan terus mempermainkan kita, maka ia harus menerima konsekuensi atas tindakannya.

Apakah ia menunjukkan penyesalan dan mengakui kesalahan?

Merasa Kecanduan Main Gadget? Simak Cara Ini untuk Menghilangkannya

Ini 6 Zodiak yang Memiliki Kepribadian Introvert, Terbiasa dengan Social Distancing

Ramalan Zodiak 11 April 2020, Cancer Beristirahatlah, Scorpio Jangan Berlebihan

Apakah kita menerima seberapa banyak ia menyakiti kita?

Atau justru ia mencoba menyalahkan kita? Jika pasangan tidak bertanggung jawab atas perselingkuhannya, ada kemungkinan itu akan terjadi lagi.

Bahkan jika itu tidak terulang, hubungan kita selanjutnya akan terasa berat karena ia menyalahkan dan menyudutkan kita.

Jadi, apakah kita ingin menghabiskan sisa hidup kita dengan pria yang tidak bertanggung jawab atas tindakannya dan rasa sakit yang kita alami?

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved