Ngopi Santai

Pelajaran Berharga dari Malangnya Nasib Karna

Banyak pelajaran yang bisa kita petik dari epos kisah Mahabharata. Satu diantaranya kisah Sang Karna.

Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/AA Seri Kusniarti
(Ilustrasi) Saat Kunti membuang Karna ke Sungai Gangga. 

Saat perang Kuruksetra, Karna bergabung dengan Korawa melawan saudara kandungnya para Panca Pandawa.

Sang ibu (Kunti) yang tahu Karna anak kandungnya terus sedih, atas kesalahan yang ia lakukan dahulu. 

Kesalahan yang membuat hidup Karna penuh hinaan dan jalan terjal. Karena statusnya berubah dari ksatria menjadi anak kusir. 

Sampai akhirnya Karna meninggal di tangan Arjuna, dan sejatinya Karna ada andil dalam kenangan Panca Pandawa

Dari cuplikan kisah ini, kita dapat mengambil pelajaran. Bahwa apapun yang dilakukan dengan main-main tak akan menghasilkan sesuatu yang baik. 

Orang tua yang tak mampu menjaga anaknya, membuat anaknya tak mendapatkan jalan yang baik dan benar.

Untuk itu, kesiapan dan tanggung jawab pasangan sangat penting sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.

Sebab pernikahan sejatinya adalah upaya meneruskan keturunan ke dunia ini.

Anak adalah karunia Tuhan jadi harus dijaga dengan baik. (*) 

 


Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved