Corona di Bali
Ditegur Security karena Gelar Private Party di Bali, Sang Bule Malah Bertindak Tak Terpuji
Ditegur Security karena Gelar Private Party di Bali, Sang Bule Malah Bertindak Tak Terpuji
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Aloisius H Manggol
Disinggung terkait pengawasan selama ini, ditegaskan pecalang desa rutin melakukan pengawasan bersama aparat terkait yang tergabung dalam Pam Swakarsa.
“Jadi patroli rutin dilakukan bersama TNI/Polri maupun pihak desa,” tandasnya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Badung, IGAK Suryanegara juga menyayangkan terjadi hal demikian.
Karena tempatnya terisolir mereka malah mencari kesempatan untuk melakukan kegiatan seperti itu.
“Sekarang harus sinergi semua pihak ikut mengawasi, syukur semalam satpam dan management di sana melaporkannya, karena memang tidak kedengaran ke luar/sekitar, satpam mengetahuinya karena banyaknya motor yang parkir, setelah dilihat dan dihimbau malah marah-marah, sehingga dilaporkan,” jelasnya.
Lebih lanjut, kalau tidak ada yang laporan atau kepedulian lingkungan, bisa jadi akan ada lagi hal semacam itu.
Pihaknya mengharapkan kerja sama semua pihak untuk bersama-sama mencegah penyebaran wabah ini, mengambil peran sesuai kemampuan masing-masing pihak.
“Kegiatan di Vila Ombak Residence, semalam sudah dihentikan dan penanggung jawab sudah diambil Polres Badung dan Polda Bali. Untuk penjelasan lebih lanjut nanti bisa langsung ke Polres Badung mau pun Polda Bali,” pungkasnya.
Selain aparat desa yang langsung turun kelokasi, aparat kepolisian dari reskrim Polres Badung bersama Polsek Mengwi juga langsung melakukan penyelidikan.
Jajaran reskrim Polres Badung yang di pimpin langsung oleh Kasat Reskim Polres Badung AKP Laorens R. Heselo pun ikut menanyakan bagaimana kejadian tersebut.
Begitu juga Kapolsek Mengwi Kompol I Gede Eka Putra Astawa, SH. S.IK turun langsung menanyakan proses party yang melibatkan puluhan orang tersebut.
Bukan Party Pertama di Tengah Wabah Corona
Camat Kuta Utara I Putu Eka Permana mengaku sangat menyangkan hal tersebut.
Pihaknya mengatakan sebelumnya kegiatan serupa juga terjadi di wilayah Banjar Batubelig, Desa Adat Kerobokan, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara pada Jumat (10/4/2020).
Pihaknya mengatakan pecalang Banjar Batubelig, Desa Adat Kerobokan, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, menghentikan kegiatan party di salah satu vila yang berlokasi di kawasan tersebut, Jumat (10/4/2020) lalu sekitar 15.00 Wita.