Program Kemendikbud di TVRI Dinilai Baik, Orangtua Siswa Harap Pertanyaan Bergambar dan Lebih Detail
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI membuat terobosan pembelajaran baru di tengah wabah Covid-19.
Penulis: Ni Kadek Rika Riyanti | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Kadek Rika Riyanti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI membuat terobosan pembelajaran baru di tengah wabah Covid-19.
Adapun terobosan baru itu merupakan program belajar dari rumah melalui media televisi milik pemerintah, TVRI.
Program baru Kemendikbud itu mendapat sejumlah tanggapan, salah satunya dari orangtua siswa.
Dewa Semara, salah satu orangtua siswa asal Denpasar ini, menyampaikan mengenai program edukasi di TVRI sangat baik sekali sebagai media belajar baru untuk anak-anaknya di rumah.
Namun, dirinya mengaku kesulitan untuk mengatur waktu menemani sang buah hati menyaksikan tayangan yang memuat materi pembelajaran tersebut.
• Percepat Penanganan Covid-19 di Badung, Bupati Giri Prasta Keluarkan 6 Kebijakan Strategis
• Karantina Warga yang Datang dari Luar Bali Kini Jadi Kewenangan Kabupaten dan Kota se-Bali
• Program Belajar di Rumah Tayang Perdana, Kadisdikpora Denpasar Sebut Program Ini Lebih Memudahkan
“Saya secara pribadi merasa agak kesulitan mengatur waktu untuk mendampingi anak menonton sekaligus menjawab secara langsung pertanyaan dari acara tersebut, karena kebetulan anak saya masih kelas 2 SD di salah satu SD swasta Denpasar, mengingat jadwal kerja saya dan istri yang masih tetap harus ke kantor di pagi hari,” terang dia kepada Tribun Bali melalui pesan WhatsApp, Senin (13/4/2020).
Namun, dirinya menambahkan, ia dan istrinya mencoba berbagi tugas, untuk tetap selalu mendampingi sang anak.
Menurutnya, untuk program perdana di Senin pagi, pertanyaannya yang tersedia kurang detail, sehingga cukup membingungkan bagi anak-anak.
• BREAKING NEWS: Gianyar Tambah Satu Pasien Virus Corona, Pasien Baru Pulang dari Italia
• Lokasi di Badung Selatan, Pemkab Akan Siapkan Tempat Karantina bagi PMI yang Tiba di Badung
• Kondisi Fisik Pemain Arema FC Mengalami Penurunan, Ini Penyebabnya
Ia menyarankan, agar dapat menyertakan gambar pada setiap pertanyaan untuk mempermudah siswa dalam memahami.
“Pada episode berikutnya mungkin dapat dijadwalkan per hari, seperti Selasa matematika, Rabu keterampilan, tematik dan seterusnya,” imbuh Dewa.
Dirinya berharap, melalui program belajar dari rumah, kegiatan belajar mengajar bisa lebih baik dan mengatasi kejenuhan anak-anak di rumah selama masa dirumahkan akibat wabah Covid-19 ini. (*)