Lokasi di Badung Selatan, Pemkab Akan Siapkan Tempat Karantina bagi PMI yang Tiba di Badung
Pemerintah Kabupaten Badung berencana menyiapkan tempat karantina mandiri khusus bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru tiba di Badung.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Pemerintah Kabupaten Badung berencana menyiapkan tempat karantina mandiri khusus bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru tiba di Badung.
Namun tempat karantina tersebut pun masih dalam kajian pemerintah setempat.
Ada tiga tempat yang telah disurvei oleh tim dari Satgas Penanggulangan Covid-18 Badung.
Keputusan final menurut rencana bakal diputuskan, Selasa (14/4/2020) besok.
Sesuai rencana awal tempat karantina akan menampung para PMI yang turun ke Badung.
• Bertahan Selama Pandemic Covid-19, Hotel di Kuta Ini Berikan Paket Menginap Bulanan Hanya Rp 3 juta
• Ditegur Security karena Gelar Private Party di Bali, Sang Bule Malah Bertindak Tak Terpuji
• 800 Pekerja di Bali di PHK, Pekerja yang Dirumahkan Capai 46 Ribu, Data Terus Bergerak!
“Lokasi yang sudah disurvei ada tiga tempat. Semua di Badung Selatan, karena pertimbangan dekat dengan bandara,” ungkap Koordinator Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Badung, dr I Nyoman Gunarta, saat dikonfirmasi, Senin (13/4/2020).
Walau begitu, dokter asal Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiasemal, tak banyak memberikan komentar.
Sebab, penyediaan tempat karantina khusus PMI di bawah leading sektor Dinas Sosial Kabupaten Badung.
“Namun, sebagai gambaran, kami mencari tempat yang pelayanannya sama dengan yang kami sediakan khusus tim medis. Meliputi satu kamar sendiri, alat makan sendiri,” paparnya.
• 28 PMI yang Tiba di Buleleng Diisolasi di Lima Kecamatan, Rata-Rata Datang dari Amerika dan Italia
• Bantu Warga Terdampak Covid-19, Eks Promotor Chris John, Zainal Thayeb Lepas Alpard & Jeep Rubicon
• Koster Petakan Masyarakat dan Dunia Usaha yang Terdampak Covid-19, Serta Sumber Bantuannya
Mengenai pembiayaan, lanjut dr Gunarta, akunya semua ditanggung penuh oleh Pemkab Badung.
“Iya, tentu kita yang tanggung semua bianya,” akunya.
Pihaknya juga menjelaskan para tenaga medis yang sebelumnya dikarantina di Yayasan Maha Bhoga Marga (MBM) di Jalan Raya Kapal, Kecamatan Mengwi sudah selesai dikarantina.
Bahkan delapan tenaga medis Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada Badung kini sudah kembali melaksanakan tugas.
“Setelah dilakukan tes Rapid dengan hasil negatif, makan mereka di pastikan tidak terjangkit virus,” bebernya.
• Ketersediaan Menipis, Anggota Komisi IX DPR RI Dapil Bali Donasikan APD Ke RSUD Wangaya
• Viral Puluhan Bule di Bali Gelar Party di Tengah Wabah Virus Corona
• 103 Kegiatan Bedah Rumah Tahun 2020 Ditunda, Dinas PUPR Perkim Bangli Akan Konsultasi ke Pusat
Petugas medis yang terdiri dari dua orang dokter dan enam orang perawat itu telah melakukan dua kali tes.