Anak Mulai Cemas Saat di Rumah ? Ini 4 Tips Mengatasi Kecemasan Anak Selama Karantina
Pandemi virus corona rupanya bisa memiliki efek jangka panjang pada anak. Rahil Briggs, Psy.D., menyebutkan metafora dandelion dan anggrek.
Lakukan brainstorming daftar ini secara verbal dengan anak-anak, misalnya,
"Dulu kamu pergi ke sekolah, itu sudah berubah, tetapi kamu tetap bisa minta tolong pada Ibu untuk menyelipkan daftar pelajaran di setiap malam, itu sama saja,” kata Dr. Kennedy.
Dengan melakukan itu, akan membuat mereka merasa tidak sendirian, karena mereka tahu bahwa mereka bukanlah satu-satunya yang menyadari bahwa beberapa hal tidak lagi seperti sebelumnya.
2. Atasi kecemasan sendiri
Beberapa ahli yang kami ajak bicara menekankan, kecemasan orangtua dapat membuat anak merasa gelisah.
"Anak-anak kita adalah detektif emosional yang brilian jika menyangkut soal orangtua mereka," kata Abi Gewirtz, Ph.D., seorang psikolog klinis dan profesor di University of Minnesota.
JDr. Gewirtz mengatakan, bahwa bila orangtua menunjukkan kecemasan mereka, maka hal itu dapat larut ke dalam interaksi dengan anak-anak.
3. Ajarkan anak-anak teknik menenangkan pikiran
Relaksasi otot progresif yang tegang dan kemudian melepaskan kelompok otot individu, dapat membantu untuk anak-anak yang cemas, kata Dunya Poltorak, Ph.D., seorang psikolog medis pediatrik dalam praktik swasta di Birmingham, Mich. Universitas Washington.
Hal lain yang bisa dilakukan adalah mengajarkan anak teknik pernapasan dalam.
Yakni menarik napas dalam-dalam, berdiam sejenak, kemudian melepaskannya.
“Teknik perilaku lain yang dapat membuat anak-anak merasa lebih baik adalah pernapasan dalam,”kata Dr. Poltorak.
4. Buat jadwal dengan gambar
Prediktabilitas dan keteraturan sangat penting bagi anak-anak yang cemas.
Hal itu diungkap oleh Sally Beville Hunter, Ph.D., asisten profesor klinis di University of Tennessee, Knoxville.