Liga 1 2020
Pemain Persib Dedi Kusnandar Punya Kisah Berliku Sebelum Jadi Pesepakbola Profesional
Jalan menjadi pemain sepakbola profesional tak semulus diimpikannya, jalan terjal dan berliku harus dilalui.
Awal mula karirnya dilirik klub kasta tertinggi sepakbola Indonesia saat Dedi Kusnandar atau disapa Dado ini membawa Pelita Jaya U21 juara ISL U 21 musim 2008-2009.
Selain menjuarai, Dado pun dinobatkan menjadi pemain terbaik.
Dado pun di promosikan bergabung dengan Pelita Jaya Senior.
Karirnya pun semakin melesat bak pesawat Jet. Tim Arema Indonesia dan Persebaya melirik kemampuan pemain asal Jawa Barat itu.
Bersama Arema musim 2012 awal nama Dedi Kusnandar diingat suporter Indonesia.
Musim selanjutnya, tahun 2013 ia pun memustuskan hijrah ke Persebaya.
Namun puncak ketenarannya berkarir di dunia sepakbola saat membela Persib Bandung musim 2014.
Ia pun dipanggil Timnas pada tahun 2016 saat Timnas Indonesia dilatih oleh Alfred Riedl.
Kini Dado pun bisa menggapai apa yang dicita-citanya sewaktu masa kecil.
Dado menjadi pemain idola bagi semua bobotoh Persib.
Ia berharap kini dirinya ingin mewujudkan impiannya yang belum tercapai, yakni meraih gelar juara bersama Persib.
"Awalnya berat, tapi dinikmati saja. Mimpi dan harapan membuat saya tetap berusaha keras. Semoga mimpi bawa PERSIB juara dapat saya wujudkan," ujarnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kisah Penuh Perjuangan Pemain Persib, Dedi Kusnandar Bercita-Cita Jadi Pemain Sepakbola Profesional