Warga Temukan Mayat Mengambang di Pantai Ulakan Karangasem, Diduga Bunuh Diri

Jenazah ditemukan warga sekitar mengambang di Pesisir Pantai Ulakan, tepatnya di Banjar Kodok, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Saiful Rohim
Petugas bersama warga sekitar mengevakuasi jenazah korban dari Pantai Ulakan, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Rabu (15/4). 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - NNR (60) warga Kecamatan Manggis, Karangasem ditemukan tewas, Rabu (15/4/2020) pukul 08.30 wita.

Jenazah ditemukan warga sekitar mengambang di Pesisir Pantai Ulakan, tepatnya di Banjar Kodok, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Informasi dilapangan, mayat ditemukan warga yang berada di Pesisir Pantai. Beberapa warga berteriak saat melihat  jenazah  mengambang di Pantai.

Masyarakat kemudian meminta bantuan ke warga yang bisa renang untuk evakuasi jenazah. Datang Ketut Mudana, dibantu beberapa warga mengevakuasinya.

Ratusan Rumah Isolasi Banyuwangi Siap Karantina Pemudik, Juga Bisa Diakses Online

Motor Tiba-tiba Oleng, Pria Tewas di Jalan Kampus Unud Jimbaran, Sempat Sadar Saat Penanganan

Dukung Social Diastancing, 72 Bumdes di Tabanan Siapkan Delivery Order, Biaya Antar Gratis

Menurut saksi, Ketut Mudana, jenazah ditemukan sekitar 200 meter dari bibir pantai. Jenazah mengambang, dan tak  bernafas.

Mudana mengevakuasi jenazah seorang diri, menggunakan kano dan menariknya hingga ke pinggir. Masyarakat mengenal jenazah setelah dievakuasi ke pinggir Pantai Ulakan.

"Karena tak ada yang evakuasi, akhirnya saya sendiri. Pas saat itu ada kano, sehingga evakuasi jenazaah memakai kano. Saya mengambil untuk mempermudah proses evakuasi petugas dan aparat,"ungkap Mudana, Rabu (15/4/2020).

Keluarga korban baru mengetahui setelah informasi beredar ke desa.

Kapolsek Manggis, Kompol AA. Gede Arka, seizin Kapolres Karangasem membenarkan.

Pihaknya mengungkapkan, sebelum meninggal, sekitar pukul  07.45 wita, korban sempat naik ojek ke Pantai.

Pengemudi tak memiliki prasangka apapun, serta mengantar korban sesuai permintaannya.

"Korban meminta pengemudi ojek menjemput sekitar pukul 09.00 wita. Tapi sekitar pukul 08.00 ada saksi yang menyampaikn ke polsek ada orang yang tenggelam di Pantai Ulakan,"kata Kapolsek Manggis, Kompol AA. Gede Arka, Rabu (15/4) siang.

Beberapa warga disekitar pantai sempat melihat korban jalan ke tengah laut.

Sempat diteriaki warga agar tak ketengah laut, tapi korban tetap keras kepala dan terus berjalan. Dugaan sementara, korban meninggal karena bunuh diri. Apa penyebabnya hingga kini belum diketahui oleh petugas.

"Menurut keluarga, korban nikah ke Klungkung serta belum dikarunia anak. Kini dia (korban) tinggal di Manggis. Apa penyebabnya saya belum mengetahui,"tambah AA. Gede Arka.

Keluarga merelakan kepergian korban, dan jenazah tidak mau dioutopsi. Keluarga juga menduga korban bunuh diri.

Dari pemeriksaan tim medis Puskesmas Manggis tidak ditemukan tanda kekerasan ditubuh korban. Petugas hanya menemukan busa yang keluar dari mulut korban.

 Ciri itu menandakan jika korban tenggelam. Dugaan sementara, korban meninggal karena bunuh diri dengan cara berjalan ke laut.

"Jenazah korban sudah dibawa kerumahnya. Dari keluarga korban sudah merelakan. Dugaan petugas karena korban meninggal karena bunuh diri,"tambah AA. Gede Arka saat dihubungi Tribun Bali.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved