Virus Corona
Kasus Covid-19 di Seluruh Dunia Sudah Menjangkiti 2 Juta Orang
Jumlah kasus infeksi virus corona (Covid-19) di seluruh dunia sudah mencapai angka 2,05 juta orang.
TRIBUN-BALI.COM - Jumlah kasus infeksi virus corona (Covid-19) di seluruh dunia sudah mencapai angka 2,05 juta orang.
Virus corona juga menewaskan sedikitnya 134.000 orang di seluruh dunia.
Data Universitas Johns Hopkins juga menyebut, kasus infeksi virus corona terbanyak ada di Amerika Serikat.
Di Negeri Paman Sam setidaknya 636.000 orang telah terinfeksi virus corona dan 28.000 orang diantaranya meninggal dunia.
• BREAKING NEWS: 3 Pasien Positif Covid-19 di Jembrana Bali Dinyatakan Sembuh
• Negara-negara Anggota ASEAN Sudah Terpapar Corona, Filipina dan Indonesia Catatkan Kasus Terbanyak
• China Melakukan Uji Coba Nuklir Terlarang di Bawah Tanah, AS Meradang
Tingginya kasus corona di AS membuat negara tetangga yakni Kanada memperketat pergerakan orang.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan pada Rabu (15/4/2020), penguncian atau lockdown secara nasional akan berlanjut selama berminggu-minggu yang akan datang meskipun Kanada sejauh ini, telah selamat dari wabah Covid-19 terburuk.
"Jika kita membuka kembali terlalu cepat, semua yang kita lakukan sekarang mungkin sia-sia, "kata Trudeau selama konferensi pers di Ottawa seperti dikutip CNN.
Kanada melaporkan total 28.205 kasus dan 1.008 kematian pada Rabu (15/4).
Hampir setengah dari kematian itu terkait dengan wabah di fasilitas perawatan jangka panjang.
Namun, Kanada memiliki lebih sedikit kasus dan kematian daripada Amerika Serikat dan sebagian besar negara Eropa.
Hanya saja, Trudeau mengatakan, itu tidak berarti negara itu dibuka kembali dalam waktu dekat, dan tentu saja tidak pada 1 Mei 2020.
"Akan sangat mengerikan jika kita melepaskan pembatasan terlalu dini dan mengetahui kita tiba-tiba kembali ke gelombang besar Covid-19," katanya seraya menambahkan bahwa pembukaan kembali lockdown akan terjadi secara bertahap. (*)