Pulang dari Malaysia Gatal-gatal dan Sakit Perut, Tuduh Saudara Ipar Menyantet
Dua pria merusak rumah H Misju karena menduga yang bersangkutan memiliki ilmu hitam atau santet.
Sehingga Ali Fikri yang mencoba melerainya mengalami luka lengan darahnya berceceran di depan pintu rumah H Misju.
"Percikan kaca mengenai muka saudara Sugianto yang saat itu berada di dalam rumah depan pintu dan mengalamai luka ringan di bawah bibir, di atas hidung dan sebelah kanan mata kanan," katanya.
Selanjutnya, kedua pelaku ini langsung mengacungkan sebilah pisau kepada Ali Fikri dan bahkan sempat mengejarnya sampai ke timur rumahnya.
Ali Fikri berhasil lari menuju rumah Kepala Desa Meddelan.
"Kejadian ini dilatar belakangi sakitnya saudara Hawiyah (bibi dari dua pelaku) yang merupakan saudara ipar dari H Misju. Rumahnya bersebelahan," katanya.
Saudara Hawiyah mengalami gatal-gatal dan sakit perut sejak pulang dari Malaysia sekitar enam bulan yang lalu.
"Hawiyah pernah dirawat di RSI Kalianget sekitar dua hari yang lalu. Namun tidak kunjung sembuh. Sehingga kedua pelaku menuduh saudara H Misju sebagai dukun santet," katanya. (*)