Virus Corona
Inilah Sosok Penemu Pertama Kali Virus Corona pada 1965 asal Inggris, Bermula dari Penelitian Flu
Dan tahukah Anda, jika virus corona ini ternyata telah ditemukan oleh seorang peneliti perempuan berkebangsaan Inggris pada tahun 1965 lalu.
TRIBUN-BALI.COM - Hanya dalam hitungan bulan, virus corona atau Covid-19 telah menyebar dan menginfeksi lebih dari 2 juta penduduk di dunia.
Penyakit Covid-19 ini disebabkan oleh virus corona.
Dan tahukah Anda, jika virus corona ini ternyata telah ditemukan oleh seorang peneliti perempuan berkebangsaan Inggris pada tahun 1965 lalu.
Berikut ini kisah lengkap sang perempuan jenius tersebut yang disebut sebagai pelopor sekaligus penemu virus corona.
Dilansir via Kompas.com, Virus corona penyebab Covid-19 sendiri dibedakan dengan nama SARS-CoV-2.
Sementara keluarga virus corona terdiri dari beberapa jenisnya, seperti salah satunya yang menyebabkan penyakit SARS dan MERS.
Nah, seseorang yang pertama kali menemukan virus corona ternyata adalah seorang perempuan pada 1964 lalu.
Perempuan itu adalah June Almeida.
Pelopor visualisasi virus
Dikutip dari BBC, June adalah putri seorang sopir bus asal Skotlandia. June meninggalkan bangku sekolah pada usia 16 tahun.
Meksipun demikian, dia kemudian dikenal sebagai pelopor pencitraan virus, yang karyanya telah kembali menjadi fokus selama pandemi saat ini.
Covid-19 adalah penyakit baru tetapi disebabkan oleh virus corona jenis baru.
Sedangkan virus corona yang pertama kali diidentifikasi oleh Dr Almeida ditemukan pada tahun 1964 di laboratoriumnya di Rumah Sakit St Thomas di London.
Ahli virologi itu dilahirkan di June Hart pada tahun 1930 dan dibesarkan di rumah petak dekat Alexandra Park di timur laut Glasgow.
Dia meninggalkan sekolah dengan sedikit pendidikan formal tetapi mendapat pekerjaan sebagai teknisi laboratorium histopatologi di Glasgow Royal Infirmary.