Penemuan Mayat di Bali
Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Dasar Kolam Renang, Polsek Kutsel Masih Lakukan Penyelidikan
Ia mengatakan anggotanya dari Polsek Kutsel menerima laporan penemuan tersebut, saat dicek ternyata benar ada mayat didasar kolam renang.
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Warga di Jalan Segara Lor, Nomor 20, Kelurahan Tanjung Benoa, Kuta Selatan (Kutsel), Badung, Bali dikejutkan dengan penemuan mayat pria, Sabtu (18/4/2020).
Berdasarkan informasi yang Tribun Bali terima dari kepolisian, penemuan mayat yang diketahui bernama Gustyan Beis alias Pablo (31) asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Saat ditemukan, posisi jenazah Pablo berada di dasar kolam renang kawasan Zooka Water Sport.
Terkait hal tersebut, Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai memberikan keterangan ini secara terpisah.
• Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 di Bali Berjumlah 346 Orang
• Dari Total 85 Orang, Hari Ini 42 PMI Non Bali Sudah Pulang ke Daerahnya Masing-masing
• Pasien Positif Covid-19 yang Meninggal Bertambah 1 Orang di Bali, Sudah Dimakamkan Tadi Siang
Ia mengatakan anggotanya dari Polsek Kutsel menerima laporan penemuan tersebut, saat dicek ternyata benar ada mayat didasar kolam renang.
"Saat ditemukan berada di dasar kolam renang dan hanya menggunakan celana pendek warna hitam," ujarnya.
Lebih lanjut, posisinya tengkurap dan kepala menghadap kearah timur serta tubuh terdapat tatto.
Dari keterangan anggota dan saksi dilapangan, AKP Yusak Agustinus meneruskan bahwa sehari-hari Pablo bekerja sebagai sopir.
Saat ditemukan ia berada didasar kolam dengan kedalaman satu setengah meter dan berdiameter atau memiliki luas 3x7 meter.
Menerima informasi tersebut, ia sudah mengecek kelokasi dan selanjutnya melakukan evakuasi jasad Pablo.
Setelah ditarik ke pinggir kolam, tim identifikasi Polresta Denpasar tidak melihat adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Kita baru terima kabar itu sekitar pukul 10.00 wita dan setelah di lokasi langsung melakukan olah TKP. Saat dicek tidak ada tanda-tanda kekerasan," tambahnya.
Selain itu, jasad korban setelah dilakukan pengecekan lalu olah TKP, selanjutnya jasadnya dibawa ke RSUP Sanglah menggunakan mobil ambulans BPBD Badung.
Sedangkan untuk penyebab kematian Pablo, Kapolsek Kutsel terangkan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Untuk saat ini kita masih lakukan penyelidikan lebih lanjut dan mendalami kematian korban," ungkap AKP Yusak Agustinus Sooai.(*)