Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 di Bali Berjumlah 346 Orang

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ditengah menambahnya kasus pasien positif Covid-19 di Bali, pasien dalam pengawasan (PDP) hari ini jumlah akumulatifnya bertambah sebanyak 346 orang.

"Sedangkan untuk orang tanpa gejala (OTG) yang positif mereka di karantina di Bapelkesmas. Mereka positif tapi sehat karena itu tidak perlu dibawa ke rumah sakit. OTG terdeteksi setelah sampel swabnya diambil dan dilakukan dengan uji PCR," ujar Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, saat konferensi pers, pada Sabtu (18/4/2020).

Sementara rapid test dilakukan di Bandara dan Pelabuhan apabila didapatkan positif maka akan segera diambil oleh Gugus Tugas Provinsi lalu dibawa ke tempat karantina.

"Lalu di tempat karantina tersebut akan diambil sampel swabnya, jika hasilnya positif serta menunjukkan gejala-gejala infeksi seperti demam batuk pilek maka akan segera dirujuk ke rumah sakit agar mendapatkan penanganan lebih lanjut," imbuhnya.

• Dari Total 85 Orang, Hari Ini 42 PMI Non Bali Sudah Pulang ke Daerahnya Masing-masing

• Tempat Karantina PMI Asal Bangli Terancam Kembali Dipindahkan Karena Ada Penolakan

• Gubernur, MDA & PHDI Bali Keluarkan Seruan Bersama agar Warga Tak Tolak Karantina PMI Asal Bali

Dewa indra menambahkan, namun jika orang yang sehat tidak menunjukkan gejala tapi positif maka itulah yang disebut OTG, dan jumlah dari OTG itu sangat banyak dari mereka sudah ada beberapa yang sembuh.

"Bahkan mereka melakukan karantina bukan di tempat karantina melainkan di rumah masing-masing. Dan orang-orang tersebut merupakan PMI," terangnya. (*)