Tabanan Sediakan 150 Kamar Untuk PMI Yang Baru Datang

Tempat tersebut khusus untuk PMI yang baru pulang, sedangkan PMI yang sebelumnya sudah dijemput keluarga diminta isolasi mandiri

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Eviera Paramita Sandi
Istimewa
Ilustrasi pekerja migran yang baru datang di Bali 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Pemerintah kabupaten Tabanan akhirnya menyediakan tempat karantina bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru pulang ke Bali.

Wilayahnya adalah di Denpasar dengan kapasitas 150 kamar.

Tempat tersebut khusus untuk PMI yang baru pulang, sedangkan PMI yang sebelumnya sudah dijemput keluarga diminta isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Iya sudah disediakan di Denpasar (tempat karantina) dengan kapasitas 150 kamar," kata Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, Jumat (17/4/2020).

Dia melanjutkan, anggaran yang digelontorkan untuk sewa hotel dan penyediaan makanan selama masa karantina bersumber dari APBD senilai Rp 3 Miliar.

"Kita gunakan APBD Tabanan, dan nanti mungkin juga bisa sharing dana dengan Pemprov Bali," imbuhnya.

Menurut Bupati Eka, pemilihan tempat karantina di Denpasar agar bisa difokuskan di satu tempat saja.

Selain itu juga agar jarak dari penjemputan dari baru tiba tidak terlalu jauh ke Tabanan.

"Termasuk juga kamar yang disediakan di Tabanan tidak terlalu banyak. Tapi tak menutup kemungkinan di Tabanan juga akan disediakan jika nanti dirasa masih kurang," jelasnya.

Pengawasannya nanti, kata dia, akan dilakukan oleh tim gabungan dari Polri, TNI, dan Satgas Covid-19 Tabanan.

"Satpol PP juga dilibatkan untuk pengawasan di tempat karantina tersebut," tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved