Berita Banyuwangi

PKK Banyuwangi Beri Bantuan Sembako untuk Kader yang Terimbas Covid-19

Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi memberikan bantuan paket sembako kepada sejumlah kader PKK, posyandu dan dasa wisma.

Haorahman
PKK Banyuwangi Bantu Sembako Kadernya yang Terimbas Corona 

TRIBUN-BALI.COM, BANYUWANGI - Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi memberikan bantuan paket sembako kepada sejumlah kader PKK, posyandu dan dasa wisma.

Ketua TP PKK Kabupaten Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengatakan banyak kader PKK, posyandu, dan dasa wisma yang terimbas kebijakan physical distancing, baik langsung maupun tidak langsung.

Paket sembako itu diharapkan bisa meringankan beban para kader yang terimbas mewabahnya covid 19. 

"Mewabahnya covid19 ini tentu sangat berdampak bagi banyak pihak. Termasuk bagi kader-kader PKK, posyandu dan dasawisma di beberapa kecamatan," kata Dani saat membagikan paket secara simbolis di halaman Kantor Kecamatan Tegalsari, Senin (20/4/2020).

Karantina PMI di Badung Terus Bertambah, Hingga Kini Total Ada 109 Orang Dikarantina di 2 Hotel

BI dan Perbankan Berikan APD dan Bantuan Lain untuk Denpasar 

Ditjen Bea dan Cukai Berikan Bantuan 21 Ribu Masker N95 untuk Tenaga Medis 

Dani menyebut banyak di antara kader-kader tersebut adalah ibu rumah tangga yang suaminya bekerja sebagai buruh bangunan, pedagang keliling dan ada juga yang pekerjaannya tidak menentu.

Mereka, kata Dani, pastinya terimbas dengan kondisi ekonomi yang lesu saat ini.

"Semoga bantuan sembako ini bisa meringankan beban mereka. Minimal untuk menambal kebutuhan pokok harian mereka," kata Dani. 

Bantuan tersebut, imbuh Dani, digalang secara swadaya dari para pengurus TP PKK Banyuwangi.

Jumlah Pasien Covid-19 Sembuh Terus Meningkat, Pasien Sembuh di Bali Bertambah 4 Orang

30 Persen Warga Amerika Percaya Teori Konspirasi tentang Asal Muasal Virus Corona

13 Mantan Napi Kembali Lakukan Aksi Kriminal Setelah Dibebaskan, PKS Sayangkan Kontrol yang Lemah

Total ada 200 paket sembako yang siap didistribusikan. Distribusinya, berdasarkan usulan dari bawah yang masuk ke TP PKK.

"Bantuan dari anggota PKK masih terus akan kami berikan, sambil menunggu masuknya data dari kader yang terimbas," jelas dia.

Salah satu kader PKK penerima sembako, Ririn Ekawati asal Desa Karangmulyo, Tegalsari, sehari-hari adalah ibu rumah tangga.

Dia mengaku sejak masuknya virus corona ke Indonesia, penghasilan suaminya yang bekerja sales pakan ternak ini terganggu.

"Sudah sebulan ini suami tidak bisa lagi berkeliling menitipkan pakan ternak.

Banyuwangi Siapkan Insentif untuk Santri

Akibat Isu Perselingkuhan, Kadek Diana Resmi Didepak sebagai Ketua Komisi III DPRD Bali

Kasus Covid-19 Tertinggi di Bali, Bendesa di Denpasar Usulkan Pemkot Terapkan PSBB

Selain pasokan terganggu, di pasaran juga turun permintaannya. Alhamdulillah, ada bantuan untuk kader PKK, ini akan meringankan beban kami di tengah penghasilan suami yang merosot tajam ini," kata Ririn.

Dalam kesempatan itu, Dani juga menyerahkan bantuan Alat Permainan Edukatif (APE) untuk taman posyandu.

APE ini adalah CSR dari PT INKA untuk membantu pendidikan karakter anak usia dini di Banyuwangi.

"Semoga pandemi ini segera berakhir, kondisi kembali normal. Sehingga anak-anak bisa segera aktivitas normal seperti hari-hari biasa, bermain berama teman-temannya kembali," tambah Dani. (*)

 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved