Corona di Bali
Komponen Pariwisata Bali Fokus Penanggulangan Covid-19, Datangkan Wisatawan Saat Pandemi Berakhir
Astawa menegaskan, bahwa Pemprov Bali tidak ada menjanjikan akan mendatangkan wisatawan di bulan Mei atau Juni mendatang. Laporan Jurnalis Tribun
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
"Perkiraan saya secara kasat mata itu, untuk Agustus itu kita bisa declair Bali itu aman dan nyaman," kata dia.
Rai mengatakan, Bali bisa menyatakan diri aman dari pandemi Covid-19 apabila para Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali yang kurang lebih sebanyak 20 ribu orang sudah pulang ke Pulau Dewata.
Jika para PMI tersebut sudah pulang dan ada yang positif maka akan ditangani oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali.
Nantinya setelah semua PMI pulang ke Bali dan yang positif Covid-19 sudah dinyatakan sembuh serta dikembalikan kepada keluarganya, baru bisa dideklarasikan bahwa Bali aman.
"Namun tentu (deklarasi Bali aman ini) kita sangat tergantung lagi dengan dari daerah lain di Indonesia dan dari negara tetangga-tetangga kita," jelasnya.
Rai mengatakan, seandainya nanti Bali bisa mendeklarasikan diri aman dari pandemi Covid-19 pada Agustus mendatang, sektor pariwisata belum bisa melakukan recovery.
Recovery bagi pariwisata Bali, kata dia, akan mulai dilakukan pada akhir tahun, yakni pada momentum Hari Raya Natal dan tahun baru 2021. "Mudah-mudahan mulai bisa kita buka (pada) Christmas dan new year kita mulai," tuturnya. (*)