Singapura Perpanjang Lockdown sampai 1 Juni Setelah Kasus Covid-19 Naik Drastis

Kebijakan ini diterapkan setelah terjadi lonjakan pesat dalam penambahan kasus Covid-19.

Editor: DionDBPutra
AFP/ROSLAN RAHMAN via KOMPAS.COM
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong 

TRIBUN-BALI.COM. SINGAPURA - Singapura memperpanjang lockdown parsial selama 4 minggu, tepatnya hingga 1 Juni 2020.

Kebijakan ini diterapkan setelah terjadi lonjakan pesat dalam penambahan kasus Covid-19. Demikian keterangan dari Perdana Menteri Lee Hsien Loong pada Selasa (21/4/2020).

Dalam pidato yang disiarkan televisi Lee mengatakan, negara berpenduduk 5,7 juta orang itu perlu melanjutkan langkah-langkah social distancing yang dinamakan circuit breaker untuk menghentikan penyebaran virus corona.

Data dari South China Morning Post menyebutkan, Covid-19 di Singapura ada 9.125 kasus hingga Selasa (21/4/2020).

Arema FC Bereaksi Atas Keluhan Robert Rene Alberts, Ini Penjelasan Manajemen Singo Edan

Pelatih Persib Robert Rene Alberts Janji Tak Akan Balik ke Arema karena Masalah Ini

Update Kasus Covid-19 di Bali, Positif 150 Orang, Transmisi Lokal 17,33 Persen

Pemerintah akan melakukan penyelesaian lebih lanjut dan mempertimbangkan pelonggaran beberapa kebijakan setelah 1 Juni, kata Lee.

PM Singapura menambahkan, ia mengerti banyak orang akan kecewa dengan perpanjangan ini.

"Tapi saya harap Anda mengerti bahwa rasa sakit jangka pendek ini adalah untuk membasmi virus, melindungi kesehatan dan keselamatan orang-orang yang kita cintai, dan memungkinkan kita untuk menghidupkan kembali perekonomian," ucap Lee dikutip dari SCMP.

Singapura mengalami lonjakan pesat kasus Covid-19 di kalangan pekerja asing yang tinggal di asrama sempit, yang telah menjadi tantangan terbesar negara dalam menangani virus corona.

Infeksi di antara para pekerja asing ini merupakan 76 persen dari kasus baru Singapura pada Senin (20/4/2020).

Negeri "Singa" sebelumnya menerapkan lockdown parsial sejak 7 April, dengan sebagian besar tempat kerja dan sekolah ditutup.

Hanya bisnis yang menyediakan layanan penting seperti makanan atau kebutuhan sehari-hari, yang diizinkan tetap buka.

Capai 1.000 kasus lebih sehari

Kasus baru Covid-19 di Singapura menembus 1.000 lebih untuk pertama kalinya pada Senin siang (20/4/2020).

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengumumkan 1.426 pasien baru, angka harian tertinggi sejak kasus pertama Covid-19 di Singapura dilaporkan pada 23 Januari.

Ini adalah kelima kalinya dalam seminggu, Singapura mencatatkan jumlah kasus baru terbanyak dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Angka pasien baru hampir menembus empat digit pada Sabtu (18/4/2020) dengan 942 pasien baru terinfeksi virus corona.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Covid-19 Melonjak Drastis, Singapura Perpanjang Lockdown Parsial sampai 1 Juni

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved