Corona di Bali

Pemprov Bali Siapkan Program Pemulihan Pariwisata & Ekonomi, Dijalankan Saat Pandemi Corona Berakhir

Koster menjelaskan, program pemulihan atau recovery untuk pariwisata dan ekonomi ini dilakukan saat pandemi Covid-19 berakhir.

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Beberapa wisatawan saat mengunjungi objek wisata Taman Ayun, di Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung, Bali Kamis (19/3/2020) 

Sesuai dengan instruksi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, dirinya meminta kepada masyarakat untuk secara disiplin menerapkan physical distancing sehingga tidak ada lagi kasus dengan transmisi lokal di Bali.

Senada dengan hal tersebut, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kabupaten Badung I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya mengatakan, saat ini semua kekuatan pariwisata Bali fokus ke penanganan dampak Covid-19.

Dirinya menegaskan, tidak ada rencana mendatangkan wisatawan dan semua masih bergulat untuk mempercepat penanggulangan COVID-19 ini.

“Kita akan berupaya semaksimal kemampuan kita untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Bali, oleh sebab itu mari bersama-sama bergotong- royong dan fokus pada imbauan Pemerintah Provinsi Bali," terangnya.

Namun Rai memprediksi bahwa Bali bisa deklarasikan diri aman dari pandemi Covid-19 pada Agustus 2020 mendatang. "Perkiraan saya secara kasat mata itu, untuk Agustus itu kita bisa declair Bali itu aman dan nyaman," kata dia.

Rai mengatakan, Bali bisa menyatakan diri aman dari pandemi Covid-19 apabila para PMI asal Bali yang kurang lebih sebanyak 20 ribu orang sudah pulang ke Pulau Dewata.

Jika para PMI tersebut sudah pulang dan ada yang positif maka akan ditangani oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali.

Nantinya setelah semua PMI pulang ke Bali dan yang positif Covid-19 sudah dinyatakan sembuh serta dikembalikan kepada keluarganya, baru bisa dideklarasikan bahwa Bali aman.

"Namun tentu (deklarasi Bali aman ini) kita sangat tergantung lagi dengan dari daerah lain di Indonesia dan dari negara tetangga-tetangga kita," jelasnya.

Rai mengatakan, seandainya nanti Bali bisa mendeklarasikan diri aman dari pandemi Covid-19 pada Agustus mendatang, sektor pariwisata belum bisa melakukan recovery.

Recovery bagi pariwisata Bali, kata dia, akan mulai dilakukan pada akhir tahun, yakni pada momentum Hari Raya Natal dan tahun baru 2021.

 "Mudah-mudahan mulai bisa kita buka (pada) Christmas dan new year kita mulai," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved