Corona di Bali

Dapat Memberi Dampak Negatif, Pemprov Bali Imbau Warga Pertimbangkan Kembali Rencana untuk Mudik

“Kepulangan Krama Bali di luar daerah dapat berdampak negatif bagi keluarga dan juga masyarakat Bali, karena kita tidak tahu persis apakah diri kita

Penulis: Ni Kadek Rika Riyanti | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Ni Kadek Rika Riyanti
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, menyampaikan terdapat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, Sabtu (25/4/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Kadek Rika Riyanti

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Terkait Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran COVID-1, masyarakat Bali yang hendak mudik diimbau agar mempertimbangkan kembali rencananya tersebut.

Hal itu disampaikan Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra dalam teleconference, Sabtu (25/4/2020) sore.

“Kepada masyarakat Bali yang hendak mudik ke kampung halaman lebih baik mempertimbangkan sebaik-baiknya, karena tidak hanya Pemerintah Provinsi Bali yang menerapkan pembatasan perjalanan, tetapi juga pemerintah daerah lain melakukan hal yang sama,” ujar Dewa Indra.

Oleh karena itu pihaknya memohon kepada seluruh masyarakat Bali agar tidak mudik dan tetap berada di tempat.

Tiga Jenis Peralatan Uji Sampel COVID-19 dari China Mulai Terdistribusi ke Daerah

Menko Polhukam: Larangan Bepergian Antar Wilayah Bisa Diperpanjang Hingga Desember

6 Zodiak Berbakat Jadi Pebisnis, Kepintaran Modal Sukses Gemini, Bagaimana Zodiakmu?

Demikian pula bagi Krama Bali yang berada di luar daerah Bali, terutama di daerah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan daerah terjangkit untuk tetap berada di tempat sampai situasi Covid-19 dapat dikendalikan.

“Kepulangan Krama Bali di luar daerah dapat berdampak negatif bagi keluarga dan juga masyarakat Bali, karena kita tidak tahu persis apakah diri kita terinfeksi virus atau tidak,” kata dia.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat Bali untuk mengikuti arahan-arahan pencegahan Covid-19 yakni selalu menggunakan masker, karena bagi pihak yang tidak menggunakan masker, disamping membahayakan diri sendiri, juga dapat membahayakan orang lain.

Dewa Indra menyebutkan, mulai dari kantor-kantor pemerintah, tempat pelayanan publik, pasar, swalayan tidak akan lagi melayani masyarakat yang tidak menggunakan masker.

Selain itu, ia juga mengimbau untuk secara rutin mencuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan air mengalir, disiplin menerap social/physical distancing, batasi atau hindari kerumunan atau pertemuan-pertemuan lain yang melibatkan orang banyak.

Bukan tanpa alasan, pihaknya selalu menekankan imbauan tersebut karena ketidakdisiplinan itu akan menghasilkan angka-angka positif Covid-19 bertambah melalui transmisi lokal.

“Sebagaimana yang saya sampaikan, dari 6 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini, 4 orang diantaranya melalui transmisi lokal. Penyebaran penyakit melalui transmisi lokal adalah bukti nyata ketidakdisiplinan masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Made Indra mengungkapkan, angka-angka positif yang meningkat dari Pekerja Migran Indonesia asal Bali sedikit sulit dikendalikan selama masih ada yang pulang ke Bali, maka selama itu ada peluang untuk terjadi penambahan.

“Tetapi untuk hal ini sudah ditangani dengan baik oleh Pemerintah Provinsi Bali yang bersinergi dengan berbagai unsur. Setiap yang kedapatan positif di bandara atau pelabuhan, maka telah diambil Gugus Tugas Provinsi untuk dipisahkan dari yang lain, diisolasi, dan dirawat sehingga tidak lepas ke masyarakat dan tidak akan menulari orang lain,” tegasnya.

Sedangkan, sambungnya, transmisi lokal ini memerlukan kerjasama dari seluruh masyarakat untuk mengikuti arahan pencegahan Covid-19.

“Mudah-mudahan melalui upaya bersama ini, penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan dengan baik sampai ke titik terendah,” harapnya.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved