Semua Anak Terlahir Cerdas, Temukan Tipe Kecerdasan pada Anak Cara Mengembangkannya

Dengan mengetahui potensi anak, maka akan lebih mudah bagi orangtua untuk mengembangkan dan mendorong anak untuk mengembangkan kemampuannya.

Thinkstockphotos
Ilustrasi 

Mengamati tingkah laku

Dalam tahap ini, orangtua mulai mengobservasi pada jenis kegiatan apa anak merasa senang, ingin melakukan berulangkali, atau merasa tertarik sehingga selalu ingin tahu lebih banyak.

Sebagai contoh, setelah beberapa kali diajak main di lapangan olahraga, anak merasa tertarik dengan sekumpulan orang yang bermain sepatu roda, maka orangtua dapat mengajak anak lebih mengenal olahraga menarik perhatiannya itu.

Perhatikan kecerdasan

Tidak ada anak yang tidak cerdas.

Setidaknya ada 9 jenis kecerdasan dimiliki anak, yaitu kecerdasan, yaitu bahasa, kecerdasan logika matematika, kecerdasan visual spasial, kecerdasan kinestetik, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan naturalis, dan kecerdasan ekstensial.

Pemprov Bali Siapkan Program Pemulihan Pariwisata & Ekonomi, Dijalankan Saat Pandemi Corona Berakhir

Soal Penanganan Covid-19, Koster: Kalau Tidak Ada Rapid Test bagi PMI & ABK, Bali Bisa Kebobolan

Sembilan kecerdasan ini sering disebut sebagai kecerdasan majemuk (multiple intelligence) hasil penelitian Dr Howard Gardner, Harvard University.

Teori ini dapat digunakan sebagai bahan acuan orangtua dalam menggali minat dan bakat anak.

Bisa saja seorang anak tidak cakap dalam berhitung tapi sangat lincah dalam gerak dan olah tubuhnya, sehingga ia sangat berbakat di kegiatan olahraga seperti senam (gymnastic).

Beri ruang eksplorasi

Bila orangtua sudah mengetahui bakat dan minat anak, maka langkah selanjutnya memberikan ruang tepat agar bisa mengekspresikan kemampuan.

Mendekatkan anak dengan orang yang ahli dengan aktivitas yang ia sukai, bergabung dengan perkumpulan yang sesuai bakat dan minat anak adalah salah satu cara memberikan ruang gerak aktif bagi mereka.

Selain itu, eksplorasi bakat dan minat anak juga bisa dilakukan dengan mengikuti berbagai perlombaan sesuai bakat dan minatnya sehingga anak akan semakin percaya diri.

Memberi dukungan positif

Hargai setiap usaha yang telah dilakukan anak.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved