Sosok Putu Wijaya Sastrawan Indonesia Produktif Kelahiran Bali, Profilnya Ditayangkan TVRI Pagi Ini

Putu Wijaya adalah salah-satu sastrawan paling produktif di Indonesia yang telah menulis ribuan cerita pendek, puluhan novel, naskah drama, dan esai.

Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Eviera Paramita Sandi
Tangkapan layar Instagram @jokowi
Putu Wijaya ketika menerima penghargaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Kongres Kebudayaan Indonesia 2018 yang digelar Minggu (9/12/2018) silam. 

TRIBUN-BALI.COM - Program pendidikan di TVRI Sabtu (25/4/2020) pagi tadi menayangkan profil sastrawan Indonesia kelahiran Bali, Putu Wijaya.

Siapakah sosok Putu Wijaya?

Putu Wijaya adalah salah-satu sastrawan paling produktif di Indonesia yang telah menulis ribuan cerita pendek, puluhan novel, puluhan naskah drama, dan banyak tulisan esai.

Dalam tayangan tersebut dijelaskan, Putu Wijaya memiliki nama lengkap I Gusti Ngurah Putu Wijaya.

Putu Wijaya lahir di Tabanan, Bali pada 11 April 1944 dan saat ini menetap di Jakarta.

Setelah menyelesaikan SMA di Bali, Putu kuliah di Fakultas Hukum UGM Yogyakarta dan lulus tahun 1969.

Ia juga belajar seni lukis di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) dan seni drama di Akademi Seni Drama dan Film (ASDRAFI).

Putu Wijaya mulai belajar menulis sejak duduk di bangku SMP.

Keluarganya di lingkungan puri memiliki tradisi membaca yang baik.

Dari sanalah Putu Wijaya banyak membaca buku dan mulai tertarik untuk menulis hingga karya pertamanya dimuat di salah-satu media lokal di Bali ketika itu.

Saat SMA, kecintaannya terhadap dunia sastra terus berkembang, terutama setelah bertemu dengan sejumlah penyair di Singaraja.

Gairahnya terhadap sastra juga mulai dirangsang hingga akhirnya dia memilih fokus di dunia sastra, termasuk di dalamnya seni pertunjukan (teater).

Ia juga pendiri dan pemimpin Teater Mandiri yang kemudian mementaskan naskah-naskah yang ditulis Putu Wijaya sendiri.

Pilihan Putu untuk mengabdikan diri di dunia seni adalah pilihan yang berani. Sebab, di lingkungan keluarganya di Bali lebih banyak yang terjun ke dunia bisnis dan bekerja di pemerintahan.

Produktivitas dan dedikasi Putu terhadap dunia sastra dan pertunjukan telah mengatarkannya meraih berbagai penghargaan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved