Sosok Putu Wijaya Sastrawan Indonesia Produktif Kelahiran Bali, Profilnya Ditayangkan TVRI Pagi Ini
Putu Wijaya adalah salah-satu sastrawan paling produktif di Indonesia yang telah menulis ribuan cerita pendek, puluhan novel, naskah drama, dan esai.
Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Eviera Paramita Sandi
Beberapa diantaranya adalah Piala Citra di Festival Film Indonesia (FFI), pemenang penulisan puisi Suluh Indonesia Bali, pemenang penulisan novel IKAPI, pemenang penulisan drama BPTNI, tiga kali pemenang sayembara penulisan novel DKJ, empat kali pemenang sayembara penulisan lakon DKJ, SEA Write Award 1980 di Bangkok, penerima Profesional Fellowship dari The Japan Foundation Kyoto, Jepang (1991-1992), dan penghargaan lainnya.
Bahkan, karyanya telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa.
Di penghujung 2018 silam, Putu Wijaya menerima penghargaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Kongres Kebudayaan Indonesia 2018 yang digelar Minggu (9/12/2018).
Momen penyerahan penghargaan itupun sempat diunggah oleh Jokowi dalam akun Instagramnya, @jokowi, pada Senin (10/12/2018).
Dalam unggahan tersebut, Jokowi tampak menyerahkan Penghargaan Kebudayaan kepada sastrawan Putu Wijaya.
Jokowi terlihat berjongkok di depan Putu Wijaya yang duduk di kursi roda di tengah acara berlangsung.
Melengkapi unggahannya, Jokowi menceritakan kisah sastrawan Putu Wijaya yang telah mendedikasikan hidupnya untuk kesusastraan dan kebudayaan sejak usia remaja hingga sekarang berusia 74 tahun.
Jokowi mengungkapkan bahwa Putu Wijaya telah menulis 30 novel, 40 naskah drama, sekitar 1.000 cerpen, esai-esai dan karya lainnya. (*)