Duduk Perkara Cekcok Bansos Berujung Perkelahian Warga Hingga Viral, Camat Bela Ketua RT
Beredar viral di media sosial pemukulan dan pengeroyokan seorang warga oleh pihak kerabat RT di Jalan Rawabinangun III, RT 06, RW 08,
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Beredar viral di media sosial pemukulan dan pengeroyokan seorang warga oleh pihak kerabat RT di Jalan Rawabinangun III, RT 06, RW 08, Rawabadak Utara, Koja, Jakarta Utara.
Awal mula informasi tersebut disebar dari akun Facebook Rafaell Rafa yang merupakan kerabat korban.
Seperti dalam unggahan Rafaell, terdapat foto-foto saudaranya alami luka bekas cakaran.
Dalam unggahan itu pula disebutkan bahwa pemukulan terjadi berawal saat warga tersebut bertanya kepada RT setempat soal bantuan sosial.
"Ditanya baik-baik soal sembako kok jadi RT-nya ngotot dan bicara kasar kepada warganya, dan ngusir warganya juga," tulis akun tersebut.
Kronologi
Salah seorang saksi mata, Rusli (65) mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Kamis (23/4/2020) sore.
Saat itu dua orang bernama Nurhayati dan Nur Ayni menanyakan perihal bantuan sosial dari pemerintah kepada Ketua RT setempat bernama Imas.
Jawaban dari Imas pun tidak memuaskan Nurhayari dan Nur Ayni.
Sontak, Nur Ayni berucap kata kasar usai mendengar jawaban Imas yang tidak memuaskannya.
Hal itu membuat anak Imas, Prita marah kepada Nur Ayni. Keduanya pun berkelahi dengan saling menjambak.
"Rupayanya Nung (Nur Ayni) ini ngomongnya agak kasar ke anak ibu RT, si Prita. Tapi saya bilang ke dia (Prita) supaya pulang, pulang dia," kata Rusli saat ditemui di kediamannya, Jumat (24/4/2020), seperti dikutip Tribun Jakarta.
Tidak ada pengeroyokan
Rusli menambahkan bahwa tidak ada aksi pengeroyokan dalam peristiwa tersebut.
Hanya saja, warga yang berada di lokasi kesulitan melerai keduanya saat berkelahi.